5 TAHUN DYNAMIX & NATHABUMI, SBI BERHASIL PERLUAS JANGKAUAN PEMASARAN

5 TAHUN DYNAMIX & NATHABUMI, SBI BERHASIL PERLUAS JANGKAUAN PEMASARAN

5 TAHUN DYNAMIX & NATHABUMI, SBI BERHASIL PERLUAS JANGKAUAN PEMASARAN

5 TAHUN DYNAMIX & NATHABUMI, SBI BERHASIL PERLUAS JANGKAUAN PEMASARAN

5 TAHUN DYNAMIX & NATHABUMI, SBI BERHASIL PERLUAS JANGKAUAN PEMASARAN
5 TAHUN DYNAMIX & NATHABUMI, SBI BERHASIL PERLUAS JANGKAUAN PEMASARAN
5 TAHUN DYNAMIX & NATHABUMI, SBI BERHASIL PERLUAS JANGKAUAN PEMASARAN
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

5 TAHUN DYNAMIX & NATHABUMI, SBI BERHASIL PERLUAS JANGKAUAN PEMASARAN

IQPlus, (2/10) - Lima tahun setelah bergabung dalam SIG Group, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) telah memperluas jangkauan pemasarannya melalui sinergi dengan SIG, memperkenalkan Dynamix sebagai merek semen serba guna, serta Nathabumi sebagai merek layanan pengelolaan limbah ramah lingkungan. Kedua merek ini dihadirkan untuk mendukung percepatan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Direktur Utama SBI, Asri Mukhtar, menyampaikan bahwa Dynamix dan Nathabumi merupakan wujud nyata dari komitmen SBI terhadap inovasi, kualitas, dan keberlanjutan. "Lima tahun perjalanan transformasi ini menjadi bukti dedikasi SBI dalam memberikan solusi terbaik untuk pembangunan berkelanjutan di Indonesia melalui produk dan layanan yang inovatif, berkualitas, serta ramah lingkungan," ujar Asri Mukhtar.

Lebih lanjut, Asri Mukhtar menambahkan bahwa bersama SIG, SBI terus mendorong inovasi teknologi produksi ramah lingkungan guna menghadirkan produk semen hijau dan turunannya. Dengan demikian, pembangunan infrastruktur dan perumahan di Indonesia menjadi semakin ramah lingkungan serta membantu mengurangi dampak pemanasan global.

SBI memproduksi Dynamix Serba Guna dan Dynamix Masonry dengan memastikan penerapan prinsip keberlanjutan, termasuk prinsip ekonomi sirkular. Hal ini tercermin dalam penggunaan bahan bakar alternatif dari limbah industri, biomassa, dan sampah perkotaan yang diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF) melalui kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah.

Inisiatif penggunaan bahan bakar alternatif yang dikelola oleh Nathabumi telah membantu SBI mencapai Thermal Substitution Rate (TSR) sebesar 12,2%. Selain menjadi substitusi sebagian energi fosil, pemanfaatan bahan bakar alternatif ini juga menjadikan Dynamix sebagai produk semen rendah karbon yang menghasilkan 32 . 37% lebih sedikit emisi dibandingkan semen konvensional. Dengan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 91,42%, Dynamix juga turut mendukung industri lokal melalui rantai pasoknya.

5 Tahun BerECOmitmen: Ragam Aktivitas Edukasi Pembangunan Berkelanjutan

Dalam rangka merayakan lima tahun komitmen dalam keberlanjutan, Dynamix dan Nathabumi menggelar serangkaian kegiatan bertema "5 Tahun BerECOmitmen". Kegiatan ini mencerminkan dedikasi Perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan dan inovasi produk. Beberapa inisiatif yang dilakukan melibatkan komunitas ahli bangunan, pelanggan, pelajar, mahasiswa, hingga karyawan.

Salah satu programnya adalah melalui Komunitas Ahli Bangunan Jago (Abang Jago), di mana Dynamix memberikan beasiswa berupa sarana belajar dan biaya pendidikan bagi anak-anak atau saudara anggota komunitas Abang Jago. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi muda di keluarga ahli bangunan.

Selain itu, Dynamix juga mengadakan kompetisi foto dan video di media sosial bagi pelanggan dan karyawan, serta menyelenggarakan kunjungan ke fasilitas pengelolaan limbah ramah lingkungan Nathabumi di Pabrik Narogong, Jawa Barat, khususnya untuk kalangan mahasiswa.

Asri Mukhtar menekankan pentingnya edukasi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Melalui program .Kelola Sampah di Sekitar Kita. yang dijalankan bersama Sekolah Alam Indonesia, SBI mengedukasi siswa tentang pemilahan dan pengelolaan sampah. Program ini melibatkan karyawan SBI sebagai relawan untuk mengajar para siswa secara interaktif dan menyenangkan.

Penguatan dari dalam organisasi juga dilakukan melalui seminar gaya hidup produktif dan minimalis bersama komunitas Lyfe With Less, serta talk show bersama Pandawara Group, kelompok pegiat lingkungan yang aktif membagikan aksi lingkungan di media sosial. Diskusi ini menyoroti pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan asri.

"Meskipun industri saat ini menghadapi tantangan, kami tetap fokus untuk menjadi bagian dari solusi pembangunan melalui inovasi, kualitas, dan keberlanjutan. Dengan dukungan tim yang solid serta kolaborasi dengan pemangku kepentingan, kami optimis dapat terus berkontribusi bagi masa depan yang lebih baik untuk lingkungan dan masyarakat," tutup Asri Mukhtar.(end)