ADIRA FOKUS DIGITALISASI SAAT KRISIS COVID-19

ADIRA FOKUS DIGITALISASI SAAT KRISIS COVID-19

Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli mengaku optimalisasi digitalisasi sudah terus menerus dilakukan pihaknya. Bahkan, digitalisasi harus semakin dipercepat karena hubungan fisik antara perusahaan dengan nasabah semakin berkurang, terutama di era new normal seperti sekarang ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19.

"Tentu digitalisasi menjadi salah satu solusi mengatasi hal itu (saat hubungan di new normal secara fisik berkurang antara perusahaan dengan nasabah). Dan trasformasi yang dilakukan harus berjalan lebih cepat lagi," kata Hafid, seperti dikutip Jumat.

Meski digitalisasi bisa menjawab berbagai macam tantangan yang muncul akibat pandemi covid-19, namun Hafid mengaku hal tersebut belum tentu bisa mendongkrak pertumbuhan pembiayaan Adira Finance sekarang ini. Karenanya selaku nakhoda utama Adira Finance, ia tidak mau terlalu berharap tinggi bisa tumbuh di sepanjang tahun ini.

"Rasanya di tahun ini kita tidak berpikir dan fokus pada pertumbuhan (penyaluran pembiayaan dan bisnis) karena secara umum perekonomian tidak akan tumbuh. Karena Bu Menteri Keuangan juga mengatakan pertumbuhan ekonomi bisa minus. Maka kami tidak mau ngotot bisa tumbuh di tahun ini," tegas Hafid.

Berangkat dari hal itu, ia menambahkan, fokus lainnya yang dikerjakan Adira Finance adalah bersama-sama dengan pihak terkait mengatasi krisis ini yang harapannya bisa menumbuhkan penyaluran pembiayaan atau bisnis di tahun depan. Ia pun juga mengajak para nasabah agar bisa berpegangan tangan mengatasi krisis akibat covid-19.

"Dan ini pun tidak hanya di Adira Finance saja. Kita juga mau hadir bersama customer untuk mengatasi krisis ini dan bisa juga menghadapi krisis ini sehingga bisa tumbuh di periode berikutnya. Jadi rasanya tahun ini tidak saatnya untuk itu (menumbuhkan penyaluran pembiayaan)," pungkasnya. (end/ba)