ANAK USAHA ADHI RAIH PROYEK JALINTIM RIAU SEBESAR Rp525 MILIAR

ANAK USAHA ADHI RAIH PROYEK JALINTIM RIAU SEBESAR Rp525 MILIAR

ANAK USAHA ADHI RAIH PROYEK JALINTIM RIAU SEBESAR Rp525 MILIAR

ANAK USAHA ADHI RAIH PROYEK JALINTIM RIAU SEBESAR Rp525 MILIAR

ANAK USAHA ADHI RAIH PROYEK JALINTIM RIAU SEBESAR Rp525 MILIAR
ANAK USAHA ADHI RAIH PROYEK JALINTIM RIAU SEBESAR Rp525 MILIAR
ANAK USAHA ADHI RAIH PROYEK JALINTIM RIAU SEBESAR Rp525 MILIAR
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

ANAK USAHA ADHI RAIH PROYEK JALINTIM RIAU SEBESAR Rp525 MILIAR

IQPlus, (24/02) - Anak Perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. . ADHI yaitu PT JAA melakukan financial close yang dilakukan di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Proyek yang dilakukan oleh PT JAA adalah membangun Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di Palembang sepanjang 29,87 kilometer yang terbagi menjadi enam ruas.

Jalintim Sumatera di Palembang memiliki rentang waktu konsesi selama 15 tahun, dimana 3 tahun masa kontruksi mulai tahun 2021 sampai tahun 2023 dan 12 tahun masa pembayaran dari Pemerintah mulai tahun 2024 sampai tahun 2035.

Skema pembayaran dari Kementerian PUPR kepada PT JAA menggunakan skema availability payment (AP), dimana ini adalah AP pertama di Indonesia. Skema availability payment (AP) adalah pembayaran langsung dari Pemerintah kepada BUP KPBU dalam hal pengadaan infrastruktur yang merupakan kontrak kerjasama jangka panjang dan tidak terikat pada pendapatan layanan.

Guna menyelaraskan pola pembiayaan Jalintim Palembang ini, ADHI berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), menghasilkan skema Ijarah Muntahiya Bittamlik (IMBT). Skema IMBT, lebih meringankan beban laverage ADHI, dibandingkan pola pembiayaan konvensional.

Memperhatikan postur ekuitas ADHI saat ini, maka ADHI akan terus-menerus mencari peluang skema pembiayaan yang tidak memberatkan laverage ADHI, dengan bekerjasama baik dengan Perbankan Konvensional, Perbankan Syariah serta pihak-pihak lain yang terkait.

Selain proses financial close, pada senin (22/02) juga disampaikan awarding kepada ADHI yang memenangkan Tender Proyek Preservasi Jalan Lintas Non Tol yang kedua di Provinsi Riau. Proyek Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di Riau ini sepanjang 43 kilometer. Jalintim Riau memiliki nilai investasi proyek sebesar Rp525 Miliar. (end)