ANAK USAHA DOID AKAN TENDER DAN TERBITKAN SURAT UTANG BARU

ANAK USAHA DOID AKAN TENDER DAN TERBITKAN SURAT UTANG BARU

ANAK USAHA DOID AKAN TENDER DAN TERBITKAN SURAT UTANG BARU

ANAK USAHA DOID AKAN TENDER DAN TERBITKAN SURAT UTANG BARU

ANAK USAHA DOID AKAN TENDER DAN TERBITKAN SURAT UTANG BARU
ANAK USAHA DOID AKAN TENDER DAN TERBITKAN SURAT UTANG BARU
ANAK USAHA DOID AKAN TENDER DAN TERBITKAN SURAT UTANG BARU
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

ANAK USAHA DOID AKAN TENDER DAN TERBITKAN SURAT UTANG BARU

IQPlus, (25/01) - PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) menyampaikan anak usahanya yaitu PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) akan melakukan Penawaran Tender dan Consent Solicitation Surat Utang 2022 serta Rencana Penerbitan Surat Utang Baru.

Menurut keterangan tertulis Olga Oktavia Patuwo Corporate Secretary DOID menyampaikan bahwa BUMA akan melangsungkan virtual roadshow pada tanggal 22 Januari 2021 sampai dengan 25 Januari 2021 atau waktu lain yang dapat ditentukan kemudian untuk roadshow.

"Ketentuan pasti atas jumlah pokok, bunga dan ketentuan-ketentuan lain dari Surat Utang Baru akan ditetapkan setelah mengetahui hasil Roadshow dan pembentukan harga (pricing), yang berpatokan pada ketentuan Rule 144A dan Regulation S," tutur Olga.

Dalam rangka penerbitan Surat Utang Baru, BUMA telah menunjuk JP Morgan dan UBS Singapore Branch sebagai joint bookrunners (JBR). Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan per 31 Desember 2019 yang telah diaudit total ekuitas Perseroan adalah sebesar USD280.570.979, sehingga persentase penerbitan Surat Utang Baru terhadap total ekuitas Perseroan adalah sebesar 267%.

Oleh karena itu, total nilai penerbitan Surat Utang Baru tersebut melebihi 50% dari total ekuitas Perseroan, maka penerbitan Surat Utang Baru memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari Pemegang Saham sesuai POJK Nomor 17/POJK.04/2020 dan telah diperoleh pada pada tanggal 9 Juli 2020.

Adapun Consent Solicitation tersebut diumumkan melalui Singapore Exchange Securities Trading Limited. Pada tanggal 22 Januari 2021, BUMA telah meluncurkan rencananya untuk melaksanakan Penawaran Tender untuk melakukan pembelian kembali atas Surat Utang 2022.

Pelaksanaan Penawaran Tender ini diajukan kepada para Pemegang Surat Utang 2022, yang dimulai sejak tanggal 22 Januari 2021 sampai dengan tanggal 5 Februari 2021 pukul 17:00 waktu New York untuk penawaran tender lebih awal dan tanggal 24 Februari 2021 pukul 17:00 waktu New York untuk berakhirnya masa penawaran apabila tidak diakhiri lebih awal. Penawaran Tender rencananya akan dibiayai menggunakan dana yang diperoleh dari penawaran Surat Utang Baru.

Untuk diketahui bahwa Consent Solicitation, Penawaran Tender, dan penerbitan Surat Utang Baru bukan merupakan penawaran umum sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal atau penawaran sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 30/POJK. 04/2019 tentang Penerbitan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk yang Dilakukan Tanpa Melalui Penawaran Umum.

Olga menambahkan "Apabila Consent Solicitation Surat Utang 2022 disetujui oleh Pemegang Surat Utang, maka perubahan - perubahan tersebut akan memberikan fleksibilitas lebih kepada Perseroan. Selanjutnya setelah menyelesaikan Roadshow dan pricing, BUMA dan JBR akan menandatangani purchase agreement terkait dengan Surat Utang Baru. Perseroan selanjutnya menerangkan bahwa akan melakukan keterbukaan informasi kepada publik berdasarkan POJK 31/2015 dan Peraturan I-E paling lambat 2 hari kerja setelah penandatanganan purchase agreement".

"BUMA Akan mengumumkan informasi mengenai pihak yang membeli Surat Utang Baru, sesuai ketentuan POJK 17/2020 mengenai ringkasan laporan penilai independen tentang kewajaran nilai transaksi penerbitan Surat Utang Baru kepada masyarakat paling lambat 2 hari kerja setelah diterbitkannya Surat Utang Baru yaitu pada tanggal ditandatanganinya indenture," Imbuh Olga.(end)