ANAK USAHA INDY EMISI SURAT UTANG TAMBAHAN SEBESAR USD225 JUTA

ANAK USAHA INDY EMISI SURAT UTANG TAMBAHAN SEBESAR USD225 JUTA

ANAK USAHA INDY EMISI SURAT UTANG TAMBAHAN SEBESAR USD225 JUTA

ANAK USAHA INDY EMISI SURAT UTANG TAMBAHAN SEBESAR USD225 JUTA

ANAK USAHA INDY EMISI SURAT UTANG TAMBAHAN SEBESAR USD225 JUTA
ANAK USAHA INDY EMISI SURAT UTANG TAMBAHAN SEBESAR USD225 JUTA
ANAK USAHA INDY EMISI SURAT UTANG TAMBAHAN SEBESAR USD225 JUTA
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

ANAK USAHA INDY EMISI SURAT UTANG TAMBAHAN SEBESAR USD225 JUTA

IQPlus, (9/11) - Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usaha yaitu Indika Energy Capital IV Pte. Ltd. yang berkedudukan di Singapura telah menerbitkan dan menawarkan surat utang tambahan pada tanggal 4 November 2020.

Menurut keterangan tertulis dari Adi Pramono Corporate Secretary Perseroan Jumat mengatakan Surat utang tambahan tersebut sebesar USD225 juta dengan syarat dan ketentuan yang sama dengan penerbitan Surat Utang Awal, dan merupakan satu rangkaian transaksi dengan transaksi awal, sehingga total transaksi berjumlah sebesar USD675 juta.

Sebagai informasi tambahan pada tanggal 22 Oktober 2020 Perseroan melalui Indika Energy Capital telah menerbitkan dan menawarkan surat utang awal sebesar USD450 juta. Penerbitan Surat Utang Awal dan Surat Utang Tambahan dijamin dengan tanpa syarat (unconditionally) dan tanpa dapat ditarik kembali (irrevocably) oleh Perseroan dan Anak Perusahaan Penjamin berdasakan syarat dan ketentuan yang diatur dalam Indenture.

Transaksi ini telah memperoleh persetujuan dari RUPS luar biasa Perseroan yang telah diselenggarakan pada tanggal 26 Oktober 2020 dengan merujuk pada ketentuan Rule 144A dan Regulation S dari Securities Act dan dicatatkan di bursa Singapura di mana nilai transaksi sebesar USD675 juta telah mencapai nilai lebih dari 50%, atau setara dengan 69,98% dari total ekuitas konsolidasian Perseroan per 30 Juni 2020 berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan.

Adi menambahkan "Manfaat dari penerbitan surat utang ini adalah kewajiban keuangan Perseroan yang harus dipenuhi pada tahun 2022 dan 2023 dapat diubah menjadi pembiayaan dengan jangka waktu yang lebih panjang, menjaga likuiditas dan ekspansi usaha atau diversifikasi usaha ke sektor non batu bara serta, serta membiayai kegiatan usaha Perseroan dan anak usahanya" tuturnya. (end/ar)