ANAK USAHA TBIG RAIH PINJAMAN SEBESAR USD275 JUTA

ANAK USAHA TBIG RAIH PINJAMAN SEBESAR USD275 JUTA

ANAK USAHA TBIG RAIH PINJAMAN SEBESAR USD275 JUTA

ANAK USAHA TBIG RAIH PINJAMAN SEBESAR USD275 JUTA

ANAK USAHA TBIG RAIH PINJAMAN SEBESAR USD275 JUTA
ANAK USAHA TBIG RAIH PINJAMAN SEBESAR USD275 JUTA
ANAK USAHA TBIG RAIH PINJAMAN SEBESAR USD275 JUTA
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

ANAK USAHA TBIG RAIH PINJAMAN SEBESAR USD275 JUTA

IQPlus, (21/01) - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menyatakan 13 anak usaha telah menerima fasilitas pinjaman dari konsorsium bank pada tanggal 20 Januari 2021.

Menurut keterangan tertulis Direktur TBIG Helmy Yusman Santoso Kamis menyampaikan bahwa fasilitas pinjaman dari konsorsium bank sebesar USD275 juta dengan margin bunga sebesar Libor +1,75% per tahun untuk kreditur luar negeri dan Libor +1,85% per tahun untuk kreditur dalam negeri.

Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan Juni 2026. Nilai ekuitas TBIG per 30 september 2020 sebesar Rp6,6 triliun, Dengan jumlah pinjaman sebesar USD275 juta serta memperhitung kurs tengah BI pada tanggal 30 september 2020 sebesar Rp14.918 setara dengan Rp4,1 triliun. Maka nilai pinjaman yang akan diterima oleh anak usaha TBIG sebesar 62,1% dari ekuitas TBIG. Dengan demikian merupakan transaksi material sesuai POJK nomor 17/POJK.04/2020.

Adapun anak usaha penerima pinjaman adalah PT Triaka Bersama, PT Metric Solusi Integrasi, PT Telenet Internusa, PT United Towerindo, PT Tower Bersama, PT Tower One, PT Batavia Towerindo, PT Prima Media Selaras, PT Bali Telekom, PT Solu Sindo Kreasi Pratama, PT Mitrayasa Sarana Informasi, PT Solusi Menara Indonesia, dan PT Menara Sarana.

Pemberi pinjaman yang akan jatuh tempo Juni 2026 itu adalah PT Bank BNP Paribas Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk, Credit Agricole Corporate and Invesment Bank, DBS Bank Ltd, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Mizuho Indonesia, Oversea-Chinese Bank Corporation Limited, PT Bank OCBC NISP Tbk, Sumitomo Mitsui Bank Corporattion cabang Singapura, dan United Oversea Bank Limited.

Helmy menambahkan "Dampak dari transaksi pinjaman adalah untuk memperpanjang rata-rata tenor struktur utang TBIG," pungkasnya. (end)