ANTAM TETAP MENJADI BAGIAN DARI INDEKS LQ45 DAN IDX30 DI BURSA EFEK INDONESIA

ANTAM TETAP MENJADI BAGIAN DARI INDEKS LQ45 DAN IDX30 DI BURSA EFEK INDONESIA

Ditengah kondisi perdagangan saham dan kondisi perekonomian global yang fluktuatif akibat pandemi covid-19, saham ANTAM mampu mencatatkan kinerja yang positif. Saham ANTAM setiap harinya aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, pada akhir januari 2021 harga penutupan ANTAM tercatat sebesar Rp2.220 per saham, meningkat 208% dibandingkan dengan harga penutupan saham pada akhir januari 2020 sebesar Rp720 per saham.

Kinerja ANTAM yang positif tercermin pula dari rata-rata volume perdagangan saham harian pada januari 2021 yang mencapai 1,06 miliar saham, meningkat signifikan jika dibandingkan dengan rata-rata volume perdagangan saham harian pada januari 2020 sebesar 80,73 juta saham. Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian saham pada januari 2021 mencapai sebesar Rp2,09 triliun meningkat signifikan jika dibandingkan rata-rata nilai transaksi harian saham pada Januari 2020 sebesar Rp67,02 miliar. ANTAM mencatatkan nilai kapitalisasi pasar pada akhir januari 2021 sebesar Rp53,35 triliun.

Ditetapkannya kembali saham ANTAM dalam indeks LQ45 dan IDX30 mencerminkan apresiasi positif pemegang saham terhadap kinerja saham ANTAM. Kepercayaan pemegang saham terefleksi dari jumlah pemegang saham yang menginvestasikan sahamnya di ANTAM. Pada Januari 2021 jumlah pemegang saham ANTAM mencapai 248.847 investor, tumbuh 241% dari jumlah pemegang saham ANTAM pada januari 2020 sebesar 72.850 investor. Selain menjadi bagian dari indeks IDX LQ45 dan indeks IDX30 saham ANTAM juga masuk ke dalam indeks Kompas100, indeks PEFINDO I-GARDE, indeks IDXBUMN20, indeks IDX80, Jakarta islamic Index, Index MNC36, Indeks investor 33 dan Jakarta Islamic Indeks 70 BEI. (end)