BALI TOWERINDO CARI PENDANAAN MELALUI PRIVATE PLACEMENT

BALI TOWERINDO CARI PENDANAAN MELALUI PRIVATE PLACEMENT

Dalam aksinya kali ini, salah satu emiten menara telekomunikasi bersandikan BALI ini bakal menerbitkan maksimal sebanyak 393,45 juta saham baru. Jumlah ini setara 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

"Untuk mendapatkan persetujuan dari pemegang saham berkaitan dengan rencana Penambahan Modal sebagaimana disyaratkan dalam POJK 14/2019, Perseroan akan melaksanakan RUPSLB pada hari Jum'at, tanggal 20 Agustus 2021,"tulis Manajemen BALI, dalam prospektus ringkasnya, Kamis (19/8).

Aksi korporasi ini dilakukan dalam rangka memperkuat struktur permodalan dan keuangan perseroan untuk melancarkan pengembangan kegiatan bisnis dan usaha. Selain itu, dana hasil private placement akan dipergunakan untuk membayar sebagian atau seluruh utang perseroan kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Sinarmas Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, PT Century Tokyo Leasing Indonesia dan PT Mitsui Leasing Capital Indonesia, serta PT Indonesia Infrastructure Finance.

Namun demikian patut diperhatikan, perseroan belum ada calon pembeli definitif dalam aksi korporasi ini.

Dampak dilaksanakan Penambahan Modal adalah persentase kepemilikan saham para pemegang saham Perseroan sebelum Penambahan Modal akan terdilusi sebesar 9,0909% setelah pelaksanaan Penambahan Modal.

"Namun demikian, dampak positif dari dilaksanakannya Penambahan Modal ini adalah nilai bagi para pemegang saham Perseroan melalui pertumbuhan usaha yang dicapai dari peningkatan struktur permodalan serta pengembangan usaha Perseroan,"terangnya. (end)