BANK JATIM SALURKAN 1.600 PAKET BANTUAN PEDULI COVID-19 KE KOTA MALANG

BANK JATIM SALURKAN 1.600 PAKET BANTUAN PEDULI COVID-19 KE KOTA MALANG

BANK JATIM SALURKAN 1.600 PAKET BANTUAN PEDULI COVID-19 KE KOTA MALANG

BANK JATIM SALURKAN 1.600 PAKET BANTUAN PEDULI COVID-19 KE KOTA MALANG

BANK JATIM SALURKAN 1.600 PAKET BANTUAN PEDULI COVID-19 KE KOTA MALANG
BANK JATIM SALURKAN 1.600 PAKET BANTUAN PEDULI COVID-19 KE KOTA MALANG
BANK JATIM SALURKAN 1.600 PAKET BANTUAN PEDULI COVID-19 KE KOTA MALANG
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

BANK JATIM SALURKAN 1.600 PAKET BANTUAN PEDULI COVID-19 KE KOTA MALANG

IQPlus, (24/06) - Bank Jatim menyalurkan 1.600 paket bantuan bahan pokok penting kepada Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, dalam upaya meringankan beban warga yang terdampak pandemi COVID-19.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank Jatim Tonny Prasetyo mengatakan bantuan yang disalurkan tersebut didasari dengan kondisi perekonomian pada 2020 terbilang cukup berat, akibat dampak yang ditimbulkan dari pandemi COVID-19.

"Karena COVID-19 saat ini sedikit banyak telah mempengaruhi kita dalam berbagai aspek, terutama kesehatan dan perekonomian. Ini sumbangsih dari kami," kata Tonny di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.

Ia menjelaskan bantuan tersebut diserahkan kepada Pemerintah Kota Malang, dan nantinya akan disalurkan kepada 1.600 penerima manfaat yang merupakan warga kota sejuk itu.

Tonny menambahkan bantuan sebanyak 1.600 paket sembako tersebut diharapkan bisa meringankan beban warga Kota Malang yang terdampak khsusunya secara ekonomi akibat pandemi virus Corona.

Ia menambahkan Bank Jatim tetap melakukan kegiatan perbankan yang disesuaikan dengan protokol penanganan COVID-19. Selain itu, semua kegiatan perbankan juga sudah bisa diakses melalui 'mobile banking' untuk meminimalisir pertemuan secara langsung.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa paket bantuan yang masing-masing senilai Rp125.000 tersebut akan segera didistribusikan kepada warga Kota Malang yang membutuhkan.

"Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita dan masyarakat yang sedang ditimpa musibah," ujar Sutiaji.

Penyaluran bantuan tersebut, lanjut Sutiaji, rencananya akan disalurkan ke kampung tangguh, dan mahasiswa yang ada di wilayah Kota Malang, dan belum mendapatkan alokasi bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Hal tersebut dilakukan agar bantuan yang disalurkan tidak tumpang tindih dengan bantuan lain yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Malang, dan bersumber dari APBD.(end)