BANK MANDIRI MANADO TINGKATKAN LAYANAN TANPA KANTOR CEGAH COVID-19

BANK MANDIRI MANADO TINGKATKAN LAYANAN TANPA KANTOR CEGAH COVID-19

"Sesuai anjuran pemerintah, dilarang berkumpul, namun aktivitas transaksi keuangan bank harus terus berjalan setiap hari, sehingga kami maksimalkan layanan tanpa kantor," kata Area Head Bank Mandiri Manado, Tommy Leong di Manado, Selasa.

Dia mengatakan pihaknya memaksimalkan Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) dan Mandiri Mobile Banking di masa jaga jarak fisik saat ini.

Laku Pandai Mandiri, yakni Agen Branchless Banking diminta memanfaatkan momentum jaga jarak fisik ini untuk meningkatkan transaksi sebanyak-banyaknya.

Tommy Leong mengatakan, Agen Branchless Banking Bank Mandiri bisa melayani beragam transaksi layaknya kasir di bank maupun mesin ATM.

Di tengah aturan jaga jarak fisik, katanya, nasabah tak perlu ke kantor Bank Mandiri, cukup menghubungi Agen Branchless Banking, mereka bisa melayani kebutuhan transaksi layaknya bank konvensional.

Transaksi seperti setor, tarik tunai, rupa-rupa pembayaran, cek saldo dan lain-lainnya bisa diakses melalui Agen Branchless Banking.

Demikian pula, kata Leoang, untuk layanan Mandiri Mobile Banking memberi kemudahan kepada nasabah untuk bertransaksi.

Apalagi, semuanya bisa dilakukan dalam genggaman. Cukup bertransaksi melalui smartphone, di mana saja dan kapan saja.

"Kapasitas dan tampilan Mandiri Mobile Banking kini semakin lengkap, mulai dari transfer, ratusan layanan pembayaran dan lain-lain," katanya.

Terkait itu, Leong memastikan transaksi di ATM Bank Mandiri meningkat menyusul kebijakan jaga jarak fisik.

"Sebagian besar juga mengakses layanan lewat ATM. Apalagi sekarang kita punya banyak mesin CRM (setor tarik tunai)," jelasnya.Sejauh ini, Bank Mandiri Area Manado punya 160-an ATM dan 19 mesin setor tarik tunai (CRM).(end/ant)