BANK NEO COMMERCE BIDIK PERTUMBUHAN NASABAH DI INDONESIA TIMUR

BANK NEO COMMERCE BIDIK PERTUMBUHAN NASABAH DI INDONESIA TIMUR

BANK NEO COMMERCE BIDIK PERTUMBUHAN NASABAH DI INDONESIA TIMUR

BANK NEO COMMERCE BIDIK PERTUMBUHAN NASABAH DI INDONESIA TIMUR

BANK NEO COMMERCE BIDIK PERTUMBUHAN NASABAH DI INDONESIA TIMUR
BANK NEO COMMERCE BIDIK PERTUMBUHAN NASABAH DI INDONESIA TIMUR
BANK NEO COMMERCE BIDIK PERTUMBUHAN NASABAH DI INDONESIA TIMUR
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

BANK NEO COMMERCE BIDIK PERTUMBUHAN NASABAH DI INDONESIA TIMUR

IQPlus, (19/1) - Bank Neo Commerce membidik pertumbuhan jumlah nasabah di wilayah Indonesia bagian timur di tengah pelemahan ekonomi pada 2023.

"Pada dasarnya kami ingin menjangkau populasi yang belum memiliki rekening bank atau unbanked dan underserved. Jadi ini kesempatan yang baik," kata Presiden Direktur PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) Tjandra Gunawan dalam Indonesia India Business Forum (IIBF) 2023 di Jakarta, Rabu.

Di tengah kondisi ekonomi nasional yang menantang pada 2023, Bank Neo Commerce tidak akan berfokus membangun aset, tetapi memperluas dan menambah jumlah nasabah.

"Iklimnya tidak bagus, tapi dengan itu, kami dapat melakukan sesuatu yang mungkin tidak akan menjadi fokus kita ketika perekonomiannya sedang bagus," katanya.

Sebanyak 60 hingga 75 persen dari total nasabah Bank Neo Commerce tinggal di kota-kota besar di Jawa dan Sumatera sehingga wilayah cakupan akan diperluas dengan terlebih dahulu turut dalam peningkatan literasi finansial di wilayah Indonesia timur.

Selain itu, Bank Neo Commerce menargetkan dapat memperdalam keterlibatan pada transaksi sehari-hari nasabah yang saat ini berjumlah lebih dari 20 juta.

"Kami akan berfokus lebih banyak pada nasabah kami, memberikan mereka akses pada seluruh ekosistem yang akan kami buka lebih luas pada tahun ini," ucapnya. (end/ant)