BEI CERMATI PERGERAKAN SAHAM ABBA DAN WARAN DWGL-W

BEI CERMATI PERGERAKAN SAHAM ABBA DAN WARAN DWGL-W

BEI CERMATI PERGERAKAN SAHAM ABBA DAN WARAN DWGL-W

BEI CERMATI PERGERAKAN SAHAM ABBA DAN WARAN DWGL-W

BEI CERMATI PERGERAKAN SAHAM ABBA DAN WARAN DWGL-W
BEI CERMATI PERGERAKAN SAHAM ABBA DAN WARAN DWGL-W
BEI CERMATI PERGERAKAN SAHAM ABBA DAN WARAN DWGL-W
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

BEI CERMATI PERGERAKAN SAHAM ABBA DAN WARAN DWGL-W

IQPlus, (12/03) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa pihaknya tengah memantau pergerakan saham PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) danWaran Seri I Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL-W) karena terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan dan aktivitas serta harga efek DWGL-W

Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi 1 Maret 2021 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan informasi atau fakta material penggabungan usaha, pemisahan usaha, peleburan usaha, atau pembentukan usaha patungan untuk saham ABBA dan tanggal 9 Maret 2021 terkait penjelasan atas volatilitas transaksi untuk waran DWGL-W.

Pada perdagangan tanggal 11 januari 2021 saham ABBA ditutup di harga Rp77, sedangkan pada perdagangan saham tanggal 10 maret 2021 ditutup di harga Rp155 per saham.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham ABBA dan waran DGWL-W, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,"kata Lidia M Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam pengumuman tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut Lidia menegaskan bahwa, Bursa mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban ABBA dan waran DGWL-W atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi dan dihimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan pemegang saham.

"BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi," pungkasnya. (end)