BNI DUKUNG PROGRAM BANPRES PRODUKTIF USAHA MIKRO

BNI DUKUNG PROGRAM BANPRES PRODUKTIF USAHA MIKRO

BNI DUKUNG PROGRAM BANPRES PRODUKTIF USAHA MIKRO

BNI DUKUNG PROGRAM BANPRES PRODUKTIF USAHA MIKRO

BNI DUKUNG PROGRAM BANPRES PRODUKTIF USAHA MIKRO
BNI DUKUNG PROGRAM BANPRES PRODUKTIF USAHA MIKRO
BNI DUKUNG PROGRAM BANPRES PRODUKTIF USAHA MIKRO
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

BNI DUKUNG PROGRAM BANPRES PRODUKTIF USAHA MIKRO

IQPlus, (31/08) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mendukung program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk usaha mikro sebagai salah satu upaya mendorong Program Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Dalam rangkaian HUT Kemerdekaan RI dan bagian dari Program PEN, BNI dipercaya Kementerian Koperasi dan UKM untuk menyalurkan Banpres Produktif pelaku usaha mikro sebesar Rp2,4 juta per orang," kata Direktur Treasuri dan Internasional BNI Putrama Wahju Setyawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Presiden Joko Widodo kembali menyerahkan Program Banpres itu yang kali ini menyasar kepada pelaku usaha mikro di Gedung Agung Yogyakarta pada Jumat (28/8) didampingi Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Penyerahan Banpres itu turut diikuti perwakilan penerima bantuan dari 18 kantor cabang BNI di wilayah Yogyakarta, kemudian di Dinkop Sleman dan di Gedung Agung Yogyakarta yang terhubung secara daring.

"Penerima bantuan atau pelaku usaha ini adalah nasabah PNM Mekaar yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia," ujar Putrama Wahju Setyawan.

Untuk tahap pertama Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM, bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM sebagai lembaga pengusul, menetapkan 316 ribu lebih penerima bantuan pelaku usaha mikro yang disalurkan melalui BNI.

BNI dipilih menjadi bank penyalur karena mampu menyediakan sistem penyaluran yang terintegrasi dengan baik, dari pembukaan rekening secara kolektif sampai tahap pengawasan pencairan.

BNI juga mampu memberikan kemudahan penerima dalam proses pembuatan rekening (dengan sistem burekol atau buka rekening kolektif) sehingga para penerima hanya perlu melakukan proses aktivasi rekening sebelum buku tabungan dan kartu debit dapat diambil di gerai BNI.

Dengan demikian, bantuan dapat segera digunakan untuk kegiatan produktif dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

Dia menambahkan tempat yang disediakan untuk proses aktivasi rekening ada di semua cabang BNI.(end/ant)