BNI PERKIRAKAN PEREKONOMIAN INDONESIA TUMBUH 5% PADA 2023

BNI PERKIRAKAN PEREKONOMIAN INDONESIA TUMBUH 5% PADA 2023

BNI PERKIRAKAN PEREKONOMIAN INDONESIA TUMBUH 5% PADA 2023

BNI PERKIRAKAN PEREKONOMIAN INDONESIA TUMBUH 5% PADA 2023

BNI PERKIRAKAN PEREKONOMIAN INDONESIA TUMBUH 5% PADA 2023
BNI PERKIRAKAN PEREKONOMIAN INDONESIA TUMBUH 5% PADA 2023
BNI PERKIRAKAN PEREKONOMIAN INDONESIA TUMBUH 5% PADA 2023
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

BNI PERKIRAKAN PEREKONOMIAN INDONESIA TUMBUH 5% PADA 2023

IQPlus, (25/1) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperkirakan perekonomian Indonesia tumbuh sekitar 5 persen pada 2023, yang ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah.

"Perekonomian Indonesia kita perkirakan masih dapat tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan sebagian besar negara lain. Kita perkirakan pertumbuhan perekonomian Indonesia sekitar 5 persen, ini ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah," kata Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini saat konferensi pers dalam jaringan di Jakarta, Selasa.

Novita mengatakan inflasi diperkirakan melandai ke posisi 3,8 persen setelah meredanya dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kepada konsumen. Sementara itu, tekanan pada kurs rupiah juga diproyeksikan mereda, yang didorong oleh kuatnya fundamental ekonomi Indonesia.

Menurut dia, ekonomi domestik yang stabil akan menjadi katalis pertumbuhan bisnis yang sehat bagi industri perbankan. Pertumbuhan kredit perbankan pada 2023 diperkirakan berada di kisaran 7-9 persen, dan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada level 7,2-8,5 persen.

"Target pertumbuhan BNI tahun 2023 sebesar 7-9 persen, tentunya dengan mempertimbangkan pertumbuhan PDB yang moderat," ujarnya.

Ia menuturkan mayoritas sektor ekonomi telah mengalami pemulihan pascapandemi COVID-19 sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada 2023, BNI akan terus konsisten memfokuskan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan dengan mengutamakan kualitas.

BNI melakukan transformasi dengan fokus membangun portfolio kredit yang sehat melalui ekspansi pada debitur top tier di masing-masing industri dan regional.

Bank tersebut juga fokus mengembangkan solusi transaksi dan ekosistem dalam memenuhi kebutuhan nasabah, meningkatkan Current Account Saving Account (CASA) dan fee based income (FBI) serta mengembangkan infrastruktur teknologi serta inovasi digital. (end/ant)