BNI TERBITKAN TIER 2 SUBORDINATED NOTES

BNI TERBITKAN TIER 2 SUBORDINATED NOTES

BNI TERBITKAN TIER 2 SUBORDINATED NOTES

BNI TERBITKAN TIER 2 SUBORDINATED NOTES

BNI TERBITKAN TIER 2 SUBORDINATED NOTES
BNI TERBITKAN TIER 2 SUBORDINATED NOTES
BNI TERBITKAN TIER 2 SUBORDINATED NOTES
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

BNI TERBITKAN TIER 2 SUBORDINATED NOTES

IQPlus, (1/4) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) telah menerbitkan Tier 2 Subordinated Notes (BNI Tier 2 Capital Bond 2021) pada tanggal 30 Maret 2021.

Menurut keterangan tertulis Mucharom Corporate Secretary BBNI menyampaikan bahwa Tier 2 Subordinated Notes sebesar USD500 juta dengan bunga sebesar 3,75% per tahun dengan merujuk pada ketentuan Regulation S (Reg S) berdasarkan US Securities Act, yang akan terdaftar di Singapore Stock Exchange.

Surat Utang, merupakan penerbitan pertama yang Perseroan lakukan berdasarkan program Euro Medium Term Note yang dibentuk pada tanggal 6 Mei 2020 (dan diperbaharui tanggal 22 Maret 2021) (Program EMTN).

Berdasarkan Program EMTN, Perseroan dapat menerbitkan surat utang secara bertahap dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya USD2 miliar.

Sehubungan dengan penerbitan Surat Utang dan pembaruan Program EMTN tersebut, Perseroan telah menandatangani dokumen-dokumen yaitu Akta Trust yang Diubah dan Dinyatakan Kembali (Amended and Restated Trust Deed) dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, selaku Trustee (Trustee) pada tanggal 22 Maret 2021 dan Perjanjian Keagenan yang Diubah dan Dinyatakan Kembali (Amended and Restated Agency Agreement) dengan Trustee, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, selaku Agen Penerbit dan Pembayar, Agen Pengalihan dan Registrar, serta Agen Penghitungan, pada tanggal 22 Maret 2021.

Selanjutnya Perjanjian Penjual yang Diubah dan Dinyatakan Kembali (Amended and Restated Dealer Agreement) dengan Citigroup Global Markets Limited dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, selaku Arrangers dan Penjual pada tanggal 22 Maret 2021 dan Perjanjian Pemesanan (Subscription Agreement) antara Citigroup Global Markets Limited dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited selaku manajer, tanggal 23 Maret 2021 serta Lembaran Tambahan Harga (Pricing Supplement) tanggal 23 Maret 2021 dan Surat Utang Global (Global Notes) tanggal 30 Maret 2021.

Penawaran Surat Utang ini bukan merupakan penawaran umum di Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal Rencana penerbitan Surat Utang memiliki nilai kurang dari 20% ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan per tanggal 31 Desember 2020 dan bukan merupakan Transaksi Material sesuai POJK No.17/POJK.04/2020.

Mucharom menambahkan "Dana hasil rencana penerbitan Surat Utang akan digunakan untuk keperluan pembiayaan dan pendanaan umum serta Pembentukan dan rencana penerbitan Surat Utang ini akan memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan Perseroan,"pungkasnya.(end)