BRI : PORSI KREDIT UMKM CAPAI 80,62%

BRI : PORSI KREDIT UMKM CAPAI 80,62%

BRI : PORSI KREDIT UMKM CAPAI 80,62%

BRI : PORSI KREDIT UMKM CAPAI 80,62%

BRI : PORSI KREDIT UMKM CAPAI 80,62%
BRI : PORSI KREDIT UMKM CAPAI 80,62%
BRI : PORSI KREDIT UMKM CAPAI 80,62%
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

BRI : PORSI KREDIT UMKM CAPAI 80,62%

IQPlus, (12/8) - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk mencatatkan porsi kredit UMKM terhadap total penyaluran kredit hingga akhir Juni 2021 yang sebesar Rp929,40 triliun mencapai 80,62 persen yakni Rp749,33 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan penyaluran kredit UMKM tersebut naik dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebesar 78,58 persen.

"Porsi kredit UMKM BRI tersebut akan terus ditingkatkan dan BRI menargetkan angka ini akan tembus mencapai 85 persen pada tahun 2025," katanya di Jakarta, Rabu.

Nilai kredit UMKM ini apabila dibandingkan dengan penyaluran kredit UMKM perbankan nasional per Mei 2021 tercatat sebesar Rp723 triliun, sedangkan kredit UMKM perbankan nasional sebesar Rp1.024,40 triliun.

Pencapaian ini menjadikan BRI sebagai bank UMKM terbesar di Indonesia dengan?market?share?yang mencapai 70,66 persen.

Sunarso memastikan pihaknya akan terus mendorong pemberdayaan UMKM melalui dua cara yakni menaikkan kelas pelaku UMKM dan mencari sumber pertumbuhan baru melalui segmen ultra mikro.

"Jadi sering orang bilang bahwa UMKM itu harus diadvokasi. Saya bilang, tidak. Saya bilang, UMKM itu harus diedukasi," tegasnya.

Menurutnya, lebih penting mengedukasi daripada mengadvokasi UMKM karena kalau mengadvokasi berarti menempatkan UMKM di bawah sementara pihak bank berada di atas.

"Kalau kita bisa edukasi mereka dan mereka bisa sejajar dengan bank atau lembaga pembiayaan. Maka sekarang kita fokus saja pada edukasi UMKM," katanya.

BRI terus melakukan berbagai program pemberdayaan untuk mendorong UMKM naik kelas sekaligus memicu pemulihannya yang dibuktikan melalui pendampingan terhadap lebih dari 1.800 klaster UMKM per 30 Juni 2021.

Kemudian juga pemberdayaan terhadap 832 Desa BRILian berdasarkan empat pilar yaitu BUMDes, digitalisasi, inovasi, dan?sustainability.

Selanjutnya, penyaluran KUR sebesar Rp84,87 triliun kepada lebih dari 3 juta nasabah dan penyaluran subsidi bunga UMKM Rp5,51 triliun kepada 8,91 juta nasabah.(end)