BRI SALURKAN KUR KEPADA 35 JUTA NASABAH SEJAK 2015

BRI SALURKAN KUR KEPADA 35 JUTA NASABAH SEJAK 2015

BRI SALURKAN KUR KEPADA 35 JUTA NASABAH SEJAK 2015

BRI SALURKAN KUR KEPADA 35 JUTA NASABAH SEJAK 2015

BRI SALURKAN KUR KEPADA 35 JUTA NASABAH SEJAK 2015
BRI SALURKAN KUR KEPADA 35 JUTA NASABAH SEJAK 2015
BRI SALURKAN KUR KEPADA 35 JUTA NASABAH SEJAK 2015
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

BRI SALURKAN KUR KEPADA 35 JUTA NASABAH SEJAK 2015

IQPlus, (24/1) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp909 triliun kepada lebih dari 35 juta nasabah pada periode 2015-2022.

"Ini adalah penyaluran KUR BRI generasi kedua, karena dahulu tahun 2007 sampai 2014 itu disebutnya KUR generasi pertama," ucap Direktur Utama BRI Sunarso dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dipantau secara virtual di Jakarta, Selasa.

Untuk tahun 2022 saja, ia mengungkapkan BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp252,38 triliun kepada 6,58 juta nasabah atau mencapai 98,05 persen dari target yang ditetapkan pemerintah, yakni sebanyak Rp257,39 triliun.

Secara perinci pada tahun 2015, KUR yang disalurkan BRI adalah sebesar Rp16,18 triliun yang diberikan kepada 920.905 nasabah, sebesar Rp69,45 triliun kepada 3,99 juta nasabah pada tahun 2016, sebanyak Rp69,6 triliun kepada Rp3,71 juta nasabah pada tahun 2017, serta senilai Rp80,17 triliun kepada 3,94 juta nasabah pada tahun 2018.

Kemudian di tahun 2019, KUR yang disalurkan adalah sebanyak Rp87,9 triliun kepada 4,07 juta nasabah, di tahun 2020 senilai Rp138,54 triliun kepada 5,39 juta nasabah, serta di tahun 2021 sebesar Rp194,39 triliun kepada 6,51 juta nasabah.

Dari penyaluran KUR tersebut, Sunarso menyebutkan rasio kredit macet (Non Performing Ratio/NPL) mencapai 0,83 persen.

"Rinciannya, NPL KUR usaha super mikro itu sebesar 3,63 persen, KUR usaha mikro 0,78 persen, dan KUR usaha kecil 0,67 persen," tambahnya.(end/ant)