BSI BERIKAN LINE FACILITY KE RSU CEMPAKA LIMA UTAMA DI ACEH

BSI BERIKAN LINE FACILITY KE RSU CEMPAKA LIMA UTAMA DI ACEH

BSI BERIKAN LINE FACILITY KE RSU CEMPAKA LIMA UTAMA DI ACEH

BSI BERIKAN LINE FACILITY KE RSU CEMPAKA LIMA UTAMA DI ACEH

BSI BERIKAN LINE FACILITY KE RSU CEMPAKA LIMA UTAMA DI ACEH
BSI BERIKAN LINE FACILITY KE RSU CEMPAKA LIMA UTAMA DI ACEH
BSI BERIKAN LINE FACILITY KE RSU CEMPAKA LIMA UTAMA DI ACEH
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

BSI BERIKAN LINE FACILITY KE RSU CEMPAKA LIMA UTAMA DI ACEH

IQPlus, (30/9) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan Line Facility pembiayaan kepada PT Cempaka Lima Utama untuk penyediaan fasilitas iB Suplier Financing (iB-SF) - BPJS Kesehatan.

Perjanjian kerja sama BSI dengan PT Cempaka Lima Utama ditanda tangani Area Commercial Business Manager BSI Achmad Faluthy dan Direktur Utama PT Cempaka Lima Utama Kartini Nyak Itam di Banda Aceh, Kamis.

"BSI terus berupaya mendukung pemulihan ekonomi nasional, termasuk melalui dukungan pembiayaan ke sektor-sektor bisnis yang potensial salah satunya sektor kesehatan. Dukungan pembiayaan pada sektor ini juga dapat menyokong pengembangan sektor kesehatan nasional sehingga dapat memberikan manfaat positif bagi layanan kesehatan bagi masyarakat," kata Commercial Business Group Head BSI Ivan Hartawan di Banda Aceh.

Ia menjelaskan dengan adanya single tarif BPJS, maka akan ada adaptasi di sisi rumah sakit karena masyarakat bisa memilih rumah sakit, di mana perubahan tersebut adalah kesempatan untuk bisa berkolaborasi dengan lembaga pembiayaan termasuk BSI.

Ivan mengatakan kerja sama dengan PT Cempaka Lima Utama merupakan bentuk komitmen BSI dalam menyukseskan Qanun Lembaga Keuangan Syariah yang sudah berlaku di Aceh sejak Januari 2022.

Direktur Utama PT Cempaka Lima Utama Kartini Nyak Itam mengatakan fasilitas kesehatan yang dipimpinnya sudah beroperasi sejak 1991. Dari awalnya hanya klinik, perusahaan tersebut kini sudah mampu mendirikan rumah sakit di Banda Aceh, yang dinamakan Rumah Sakit Umum Cempaka Lima (RSUCL) pada Februari 2022 lalu.

"Kami melayani 12 ribu orang tiap bulan. Sekitar 30 persen dari pasien tersebut kami rujuk ke rumah sakit besar, sehingga akhirnya saya memutuskan untuk membangun rumah sakit," katanya.(end/ant)