BUKIT DARMO OPTIMIS OKUPANSI MALL LENMARC CAPAI 90 PERSEN

BUKIT DARMO OPTIMIS OKUPANSI MALL LENMARC CAPAI 90 PERSEN

BUKIT DARMO OPTIMIS OKUPANSI MALL LENMARC CAPAI 90 PERSEN

BUKIT DARMO OPTIMIS OKUPANSI MALL LENMARC CAPAI 90 PERSEN

BUKIT DARMO OPTIMIS OKUPANSI MALL LENMARC CAPAI 90 PERSEN
BUKIT DARMO OPTIMIS OKUPANSI MALL LENMARC CAPAI 90 PERSEN
BUKIT DARMO OPTIMIS OKUPANSI MALL LENMARC CAPAI 90 PERSEN
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

BUKIT DARMO OPTIMIS OKUPANSI MALL LENMARC CAPAI 90 PERSEN

IQPlus, (14/8) - Ditengah tekanan Pandemi Covid-19, PT Bukit Darmo Properti Tbk optimis bisa meningkatkan okupansi mall Lenmarc yang ada di Surabaya. Hal ini diharapkan bisa mendongkrak kinerja hingga akhir tahun nanti.

Menurut Lena Sumampow, Direktur Marketing PT Bukit Darmo properti Tbk, Pandemi Covid-19 memang memukul semua sektor. Namun begitu pihaknya tetap berusaha maksimal untuk bisa mempertahankan bahkan meningkatkan kinerjanya.

"Kami tetap optimis meskipun ada pandemi Covid 19. Saat ini okupansi mall Lenmarc mencapai 75 persen. Kami harapkan tahun ini bisa meningkat menjadi 90 persen," kata Lena Sumampow kemarin seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Surabaya.

Optimisme tersebut cukup beralasan. Sebab saat ini sudah ada beberapa tenan baru yang mau masuk. Jenis usahanya beragam. Selain kuliner, juga ada edukasi dan entertainment. Hal ini akan menambah ramai mall milik perseroan yang ada di Surabaya Barat ini.

"Meskipun pandemi, semua tenant tidak ada yang tutup. Bahkan jumlah pengunjung mengalami kenaikan. Saat ini ada dua tenant baru yang masuk yakni KidsZilla dan Executive Lounge. Sekarang lagi fit out. September nanti sudah mulai buka,"tukas Lena.

Terkait kinerja tahun ini, dia yakin minimal akan sama dengan pencapaian tahun lalu. Dan sebagian besar pendapatan bersumber dari mall Lenmarc. Hingga semester pertama tahun ini, pendapatan perseroan mencapai Rp 16 miliar. Angka ini menurun jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 22 miliar.

"Kami tetap optimis. Tahun ini pendapatan minimal sama dengan tahun lalu. Kami juga menerapkan protocol Kesehatan demi keselamatan dan kenyamanan semua tenant dan pengunjung,"ujarnya.

Brasada Chandra, Direktur Perseroan menambahkan, tahun ini pihaknya juga akan menyelesaikan pembangunan hotel bintang lima melia. Diharapkan, hotel yang memiliki 237 kamar ini akan bisa mulai beroperasi pada November tahun ini.

"Hotel memang beberapa kali mengalami reschedule. Sekarang sudah 75 persen penyelesaianya. Tinggal finishing beberapa dan kolam renang. Kami sediakan empat tipe kamar yakni deluxe, junior suite, grand suite dan president suite," kata Brasada Chandra.

Selain itu, pihaknya juga berencana mengembangkan ballroom dan apartemen kelas middle plus. Ballroom yang memiliki luas 4.700 meter peresegi diharapkan bisa menampung 2.000 pax sitting. Sementara apartemennya nanti memiliki 900 unit dengan dua tower.

"Apartemen nanti ada 3 tipe yakni 1,2 dan 3 bedroom. Investasinya untuk dua proyek tersebut masing-masing Rp 250 dan 600 miliar. Gambat sudah ada tinggal finalisasi saja,"pungkas Brasada Chandra. (end/ahd)