BURSA CERMATI POLA TRANSAKSI SAHAM ICON, POLA DAN SMBR

BURSA CERMATI POLA TRANSAKSI SAHAM ICON, POLA DAN SMBR

BURSA CERMATI POLA TRANSAKSI SAHAM ICON, POLA DAN SMBR

BURSA CERMATI POLA TRANSAKSI SAHAM ICON, POLA DAN SMBR

BURSA CERMATI POLA TRANSAKSI SAHAM ICON, POLA DAN SMBR
BURSA CERMATI POLA TRANSAKSI SAHAM ICON, POLA DAN SMBR
BURSA CERMATI POLA TRANSAKSI SAHAM ICON, POLA DAN SMBR
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

BURSA CERMATI POLA TRANSAKSI SAHAM ICON, POLA DAN SMBR

IQPlus, (8/12) - PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati pergerakan saham PT Island Concepts Indonesia Tbk. (ICON), PT Pool Advista Finance Tbk.(POLA) dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR) karena telah terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

Menurut keterangan Tertulis dari Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) Lidia M. Panjaitan Senin mengatakan bahwa Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang undangan di bidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 30 November 2020 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) terkait terkait rencana penyelenggaraan public expose-tahunan ICON dan POLA serta pada tanggal 4 Desember 2020 terkait laporan registrasi pemegang efek SMBR.

Sebagai informasi, saham ICON pada penutupan perdagangan tanggal 4 November di harga Rp56 sedangkan pada perdagangan Senin (7/12) ditutup pada harga Rp97 per saham dan saham POLA penutupan perdagangan tanggal 3 November di harga Rp54 sedangkan pada perdagangan Senin (7/12) ditutup pada harga Rp136 per saham.

Sementara itu saham SMBR pada penutupan perdagangan tanggal 3 November di harga Rp498 sedangkan pada perdagangan Senin (7/12) ditutup pada harga Rp1230 per saham. Namun demikian, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi ketiga saham ini.

Lidia menambahkan "Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa dan mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya," tuturnya. (end)