CAPITAL FINANCE SIAP EMISI OBLIGASI Rp1 TRILIUN TAHUN INI

CAPITAL FINANCE SIAP EMISI OBLIGASI Rp1 TRILIUN TAHUN INI

CAPITAL FINANCE SIAP EMISI OBLIGASI Rp1 TRILIUN TAHUN INI

CAPITAL FINANCE SIAP EMISI OBLIGASI Rp1 TRILIUN TAHUN INI

CAPITAL FINANCE SIAP EMISI OBLIGASI Rp1 TRILIUN TAHUN INI
CAPITAL FINANCE SIAP EMISI OBLIGASI Rp1 TRILIUN TAHUN INI
CAPITAL FINANCE SIAP EMISI OBLIGASI Rp1 TRILIUN TAHUN INI
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

CAPITAL FINANCE SIAP EMISI OBLIGASI Rp1 TRILIUN TAHUN INI

IQPlus, (24/08) - PT Capital Finansial Indonesia Tbk (CASA) berencana melakukan aksi korporasi di pasar moda melalui penerbitan surat utang (obligasi). Rencana itu telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang digelar, di Jakarta, Jumat (21/8/2020).

Direktur Keuangan CASA, Maliana Herutama Malkan menuturkan bahwa, perusahana memang berencana menerbitkan obligasi maksimal senilai Rp1 triliun. Jika berjalan dengan lancar, maka rencana emisi obligasi tersebut akan terealisasi pada akhir tahun ini.

"Dalam penerbitaan obligasi ini, kita pakai buku Juni. Sedang dalam proses, rencananya obligasi akan diterbitkan di kuartal keempat tahun 2020"ujarnya.

Lebih lanjut Maliana menjelaskan, dana hasil penerbitan obligasi setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dialokasikan untuk menduukung kegiatan bisnis perusahaan serta anak usaha perseroan baik dalam bentuk setoran modal, pinjaman atau pembelian aset.

"Dana akan digunakan untuk investasi anak usaha yang dapat berupa pinjaman modal ke anak usaha,"terangnya.

Kemudian dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama CASA, Hengky Setiono menambahkan, dalam kondisi yang penuh tantangan saat ini dengan dihadapkannya Pandemi Covid-19, keleluasaan untuk menghimpun dana serta mempertebal permodalan sangat diperlukan oleh perusahaan untuk terus menggerakan roda bisnis CASA.

"Kalau melihat kondisi saat ini, kita butuhkan keleluasaan untuk raise fund. Yang kita utamakam kekuatan modal,"tegasnya.

Hengky juga menyebutkan bahwa dalam RUPSLB juga pemegang saham telah menyetujui untuk mengubah penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue yang sebesar Rp4,31 triliun.

Dimana, sekitar Rp3,11 triliun digunakan untuk investasi di PT Capital Global Investment, senilai Rp500 miliar didistribusikan ke PT Capital Global Financial untuk penambahan modal PT Capital Life Indonesia, senilai Rp500 miliar didiatribusikan ke PT Inigo Global Capital untuk penambahan modal PT Capital Life Syariah.

Sementara itu, senilai Rp100 miliar untuk penyertaan modal di PT Capital Digital Creative, senilai Rp50 miliar untuk penyertaan modal di PT Capital Global Investment, senilai Rp50 miliar untuk penyertaan modal di PT Capital Digital Strategic dan sisanya senilai Rp5 miliar untuk biaya pelaksanaan PUT I.

Selain menggelar RUPSLB, perseroan pun menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang menyetujui penggunaan laba bersih 2019 yang sebesar Rp14,77 miliar. Perseroan akan mencadangkan dana sebesar Rp500 juta, dan sisanya senilai Ro14,27 miliar dari laba bersih 2019 sebagai laba ditahan. (end/as)