DADA BAKAL CARI DANA MELALUI RIGHTS ISSUE DAN PENERBITAN WARAN

DADA BAKAL CARI DANA MELALUI RIGHTS ISSUE DAN PENERBITAN WARAN

DADA BAKAL CARI DANA MELALUI RIGHTS ISSUE DAN PENERBITAN WARAN

DADA BAKAL CARI DANA MELALUI RIGHTS ISSUE DAN PENERBITAN WARAN

DADA BAKAL CARI DANA MELALUI RIGHTS ISSUE DAN PENERBITAN WARAN
DADA BAKAL CARI DANA MELALUI RIGHTS ISSUE DAN PENERBITAN WARAN
DADA BAKAL CARI DANA MELALUI RIGHTS ISSUE DAN PENERBITAN WARAN
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

DADA BAKAL CARI DANA MELALUI RIGHTS ISSUE DAN PENERBITAN WARAN

IQPlus, (13/7) - PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) bakal mencari dana melalui rights issue. Demikian disampaikan Manajemen DADA, dalam prospektus ringkasnya, Selasa (13/7).

Dalam aksi korporasinya kali ini, DADA akan menerbitkan sebanyak - banyaknya 14.354.000.764 saham baru dengan nilai nominal Rp20 per lembar. "Jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut akan bergantung pada keperluan dana Perseroan dan harga dari pelaksanaan HMETD," tulisnya.

Penerbitan saham ini diperuntukkan bagi setiap pemegang satu Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada 14 Oktober 2021 pukul 16.00 WIB. Dimana setiap pemegang 1 saham lama berhak atas 2 HMETD, dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 Saham Baru.

Dalam pelaksanaan rights issue ini, Universal Headway System Pte.Ltd. (UHS), Global Modern Investasia Pte.Ltd (GMI) dan Asian Growth Company Pte.Ltd. (AGC) akan bertindak sebagai Pembeli Siaga yang akan mengambil sisa 7 saham yang diterbitkan Perseroan yang tidak diambil bagian oleh para Pemegang Saham Perseroan.

Selain melakukan right issue, perseroan juga akan menerbitkan 897.125.048 Waran Seri II atau setara dengan 12,56% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan. Masing-masing efek dibanderol Rp20 per saham dan setiap pemegangnya berhak mendapatkan Warran Seri II dengan harga Rp300. Sehingga seluruhnya berjumlah sebesar-besarnya Rp269.137.514.400.

"Waran Seri II dapat dilaksanakan selama periode pelaksanaan waran yaitu mulai tanggal 18 April 2022 sampai dengan tanggal 18 Oktober 2022."terangnya.

Pemegang Waran Seri II tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham, termasuk hak atas dividen selama Waran Seri II tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Bila Waran Seri II tidak dilaksanakan sampai habis periode pelaksanaannya, maka Waran Seri II tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Jumlah Waran Seri II yang akan diterbitkan oleh Perseroan dan jumlah waran yang beredar tidak melebihi 35% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada saat tanggal Pernyataan Pendaftaran.

Seluruh dana yang diperoleh Perseroan setelah dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka PUT I ini, sekitar 62,7% akan digunakan untuk mengakuisisi 99,99% atau sebanyak 11.812 saham di CDP yang dimiliki oleh UHS, GMI dan AGC, dimana saham tersebut merupakan bentuk penyetoran modal secara inbreng atas 9.000.000.000 lembar saham Perseroan dalam PUT I.

Kemudian sekitar 37,3% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan/atau Entitas Anak antara lain untuk pembayaran gaji karyawan dan tunjangan serta biaya operasional. Sedangkan, dana hasil penerbitan Waran Seri II, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan/atau

Entitas Anak antara lain untuk pembayaran gaji karyawan dan tunjangan serta biaya operasional. (end/as)