DESTINASI TIRTA MENYAMBUT GEMBIRA PEMBUKAAN BALI UNTUK WISMAN

DESTINASI TIRTA MENYAMBUT GEMBIRA PEMBUKAAN BALI UNTUK WISMAN

DESTINASI TIRTA MENYAMBUT GEMBIRA PEMBUKAAN BALI UNTUK WISMAN

DESTINASI TIRTA MENYAMBUT GEMBIRA PEMBUKAAN BALI UNTUK WISMAN

DESTINASI TIRTA MENYAMBUT GEMBIRA PEMBUKAAN BALI UNTUK WISMAN
DESTINASI TIRTA MENYAMBUT GEMBIRA PEMBUKAAN BALI UNTUK WISMAN
DESTINASI TIRTA MENYAMBUT GEMBIRA PEMBUKAAN BALI UNTUK WISMAN
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

DESTINASI TIRTA MENYAMBUT GEMBIRA PEMBUKAAN BALI UNTUK WISMAN

IQPlus, (23/03) - Rencana pembukaan Bali pada bulan Juni atau Juli mendatang yang diungkapkan Presiden Joko Widodo merupakan angin segar bagi industry pariwisata nasional. Terlebih lagi bagi pariwisata inbound atau pariwisata yang khusus menangani wisman yang datang ke Indonesia, telah hampir setahun menghentikan operasionalnya akibat pembatasan kedatangan wisman.

Panorama Destination atau PT Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.(PDES) sebagai pemain pariwisata inbound menyambut gembira pembukaan Bali secara bertahap melalui 3 green zone yang ditetapkan, yaitu: Ubud, Sanur, dan Nusa Dua. Pada area green zone ini akan dilakukan percepatan vaksinasi agar dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para turis yang berlibur ke Bali.

Dengan kesiapan protocol Kesehatan atau CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) sesuai standar Kemenparekraf dan SafeTravel dari WTTC, Destinasi optimis pembukaan Bali untuk kunjungan wisman dapat menjadi titik tolak pulihnya pariwisata Indonesia secara umum, dan dapat menggerakkan ekonomi lokal khususnya komponen-komponen yang terkait dengan produk wisata seperti hotel, restoran, transportasi, toko souvenir dan tentunya kepada pekerja pariwisata yang saat ini tidak dapat bekerja akibat lumpuhnya pariwisata inbound..

Untuk mempertahankan keberlangsungan usaha, Destinasi berharap stimulus ataupun insentif dari Pemerintah dapat digulirkan khususnya bagi Biro Perjalanan Wisata agar menjadi darah segar dalam memulai operasional yang telah terhenti setahun lebih. Stimulus ini dapat berupa soft loan untuk modal kerja, insentif biaya pemasaran, relaksasi bagi wisman yang datang ke Indonesia, hingga hibah pariwisata.

"Kami sangat gembira dengan sinyal yang diberikan Presiden untuk membuka Bali pada bulan Juni atau Juli tahun ini, dan penantian kami tidak sia-sia selama setahun ini. Sebagai pelaku industry pariwisata kami berharap pembukaan Bali betul-betul dapat terealisasi sehingga dapat mendorong ekonomi dari sektor pariwisata perlahan pulih". ungkap AB Sadewa, Corporate Secretary PT Destinasi Tirta Nusantara, Tbk.

Destinasi (PDES) juga memandang perlunya implementasi dengan cepat terkait vaccine passport untuk wisman yang telah menjalankan vaksinasi Covid-19 agar mengurangi risiko penularan. Hal ini tentunya dapat mendorong kunjungan pelancong yang hendak berlibur ke Indonesia serta tingkat penerimaan terhadap wisman dari masyarakat Indonesia.(end)