DIRUT BRI : KONDISI INDUSTRI PERBANKAN MASIH CUKUP BAIK DORONG PEMULIHAN EKONOMI

DIRUT BRI : KONDISI INDUSTRI PERBANKAN MASIH CUKUP BAIK DORONG PEMULIHAN EKONOMI

DIRUT BRI : KONDISI INDUSTRI PERBANKAN MASIH CUKUP BAIK DORONG PEMULIHAN EKONOMI

DIRUT BRI : KONDISI INDUSTRI PERBANKAN MASIH CUKUP BAIK DORONG PEMULIHAN EKONOMI

DIRUT BRI : KONDISI INDUSTRI PERBANKAN MASIH CUKUP BAIK DORONG PEMULIHAN EKONOMI
DIRUT BRI : KONDISI INDUSTRI PERBANKAN MASIH CUKUP BAIK DORONG PEMULIHAN EKONOMI
DIRUT BRI : KONDISI INDUSTRI PERBANKAN MASIH CUKUP BAIK DORONG PEMULIHAN EKONOMI
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

DIRUT BRI : KONDISI INDUSTRI PERBANKAN MASIH CUKUP BAIK DORONG PEMULIHAN EKONOMI

IQPlus, (18/02) - Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso meminta industri perbankan untuk meningkatkan pertumbuhan kredit khususnya ke sektor UMKM dan konsumsi guna mendorong pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.

OJK juga mendukung kebijakan Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan sektor otomotif dengan penurunan PPNBM kendaraan bermotor melalui berbagai ketentuan yang bisa dikeluarkan OJK seperti penurunan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) dan penetapan uang muka kredit kendaraan bermotor.

Demikian disampaikan Wimboh Santoso dalam acara dialog OJK dengan pimpinan perbankan yang dilakukan secara fisik dan virtual di Kantor OJK, Selasa.

Sementara itu, Ketua Himbara Sunarso menyambut baik kebijakan OJK di masa pandemi khususnya restrukturisasi kredit yang sudah diperpanjang hingga Maret 2022 serta diperbolehkannya debitur melakukan restukturisasi ulang dalam jangka waktu tersebut.

"Policy respon ini sangat tepat. Kami menyambut baik," katanya.

Direktur Utama BRI itu juga mengatakan kondisi di industri perbankan masih cukup baik untuk mendorong pemulihan ekonomi.

Sedangkan Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja menyatakan optimistis kondisi perekonomian nasional akan membaik mengingat pada kuartal empat 2020 kredit perbankan sudah positif dan diharapkan pada tahun ini semakin tumbuh dengan adanya vaksin Covid-19.

Menurutnya, kebijakan pemerintah menurunkan PPNBM kendaraan bermotor sudah sejalan dengan kebijakan restrukturisasi kredit yang dikeluarkan OJK dan sangat membantu industri perbankan.

Dalam kesempatan dialog tersebut, Wimboh menyatakan akan mempertimbangkan beberapa hal yang menjadi perhatian para bankir seperti penyediaan platform marketplace, pemanfaatan usance letter of credit (L/C), berbagai insentif untuk menggairahkan sektor properti, peningkatan peran perbankan swasta dalam PEN termasuk komunikasi relaksasi beberapa ketentuan dan menyampaikan kepada Pemerintah mengenai kemungkinan keringanan pajak dalam kurun waktu sementara.

Hadir secara fisik dalam dialog itu Direktur Utama BRI Sunarso, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Plt. Direktur Utama BTN Nixon L.P Napitupulu, Direktur Utama Bank Shinhan Indonesia Hwang Dae Geu, Direktur Utama Bank Danamon Yasushi Itagaki, Direktur Utama Citibank Indonenesia Batara Sianturi, Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama Bank CIMB Tigor M. Siahaan, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi dan Direktur Utama Bank DKI Zainuddin Mappa.(end)