DITENGAH PANDEMI, WIKA RAIH LABA Rp322,34 MILIAR PADA 2020

DITENGAH PANDEMI, WIKA RAIH LABA Rp322,34 MILIAR PADA 2020

DITENGAH PANDEMI, WIKA RAIH LABA Rp322,34 MILIAR PADA 2020

DITENGAH PANDEMI, WIKA RAIH LABA Rp322,34 MILIAR PADA 2020

DITENGAH PANDEMI, WIKA RAIH LABA Rp322,34 MILIAR PADA 2020
DITENGAH PANDEMI, WIKA RAIH LABA Rp322,34 MILIAR PADA 2020
DITENGAH PANDEMI, WIKA RAIH LABA Rp322,34 MILIAR PADA 2020
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

DITENGAH PANDEMI, WIKA RAIH LABA Rp322,34 MILIAR PADA 2020

IQPlus, (26/03) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. [WIKA] membukukan laba bersih sebesar Rp322,34 Miliar pada tahun 2020 yang didukung oleh penjualan sebesar Rp16,54 Triliun sesuai laporan keuangan hingga 31 Desember 2020. Catatan tersebut mencerminkan keberhasilan WIKA dalam merealisasikan laba bersih 54,81% lebih tinggi dari review target Perseroan akibat penyebaran pandemic Covid-19.

Kontribusi terbesar dari penjualan didapat dari sektor infrastruktur dan Gedung yang kemudian diikuti secara berturut-turut oleh sektor industri, energi & industrial plant serta properti.

Meskipun berada di tengah pandemi Covid-19, kondisi keuangan Perseroan terbukti tetap sehat yang tercermin lewat arus kas positif dari aktivitas operasinya sebesar Rp141,28 Miliar.

Kinerja Perseroan yang melampaui ekspektasi ini dimaknai oleh Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito sebagai buah dari kemampuan adaptif dan budaya inovatif yang telah lama tertanam sekaligus berbagai langkah untuk menciptakan efisiensi.

"Kami ingin memastikan bahwa kondisi WIKA tetap sehat dimana langkah yang kami ambil adalah melakukan proses bisnis yang adaptif dan tangguh bertahan di tengah pandemi. Sebagai kontraktor, WIKA pun membangun komunikasi aktif dan berusaha untuk menselaraskan kepentingannya dengan kepentingan pemilik proyek. Dengan demikian, schedule maupun progress proyek tetap terjaga dan meminimalisasi terjadinya cost overrun," jelas Agung Budi Waskito

Berbagai langkah efisiensi juga ditempuh dengan melakukan penghematan biaya usaha dan operasional. Langkah ini diambil salah satunya untuk menjaga agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja terhadap karyawannya.

"Kami percaya SDM jadi modal utama untuk menggerakan bisnis WIKA sehingga kelak siap lepas landas ketika kondisi semakin membaik," ujar Direktur Utama.

WIKA pada tahun 2021 menargetkan untuk memperoleh kontrak baru sebesar Rp40,12 Triliun dengan target perolehan kontrak di tangan (order book) sebesar Rp115,02 Triliun.

"Proyek-proyek tersebut menjadi modal produksi hingga beberapa tahun mendatang, sehingga dengan kapasitas yang ada sekarang, WIKA akan terus tumbuh. Kami yakin dengan menjalankan protokol pencegahan Covid-19 dan perilaku hidup sehat, target yang telah ditetapkan bisa tercapai dan melanjutkan torehan berbagai prestasi," pungkas Agung Budi Waskito, Direktur Utama.(end)