DMAS YAKIN RAIH TARGET MARKETING SALES TAHUN INI SEBESAR Rp2 TRILIUN

DMAS YAKIN RAIH TARGET MARKETING SALES TAHUN INI SEBESAR Rp2 TRILIUN

Menurut Direktur dan Sekretaris Perusahan DMAS, Tondy Suwanto, pada paruh 2021, perseroan telah meraih marketing sales senilai Rp905 miliar atau sebesar 45,2 persen dari total target tahun ini. "Raihan tersebu terutama berasal dari penjualan 43,3 hektar lahan industri di Semester I-2021," katanya saat Public Expose Live 2021, Kamis (9/9).

Selain itu, lanjut dia, perolehan marketing sales juga ada kontribusi dari penjualan produk hunian dan komersial. Tondy menegaskan, DMAS optimistis bisa meraih target marketing 2021, mengingat permintaan lahan industri masih tinggi.

"Saat ini masih ada permintaan lahan industri seluas 70 hektar," ucapnya.

Tondy menambahkan, dengan permintaan lahan industri yang cukup tinggi dan proses negosiasi yang berjalan intensif, maka DMAS meyakini di kami sisa semester kedua tahun ini bisa meraih marketing sales Rp2 triliun.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, setengah dari permintaan lahan industri tersebut berasal dari sektor industri data center. Permintaan lahan industri dari sektor data center telah meningkat sejak 2020. Sejauh ini sudah ada beberapa pemain data center ternama yang berinvestasi dan hadir di kawasan industri GIIC Kota Deltamas, baik domestik maupun asing.

"Kami mengharapkan di paruh kedua tahun ini, lebih banyak lagi industri data center yang hadir di kawasan industri kami," ujar Tondy sembari mengatakan, selain permintaan dari sektor data center, DMAS juga menerima permintaan lahan industri dari sektor-sektor industri lain, seperti industri terkait otomotif dan makanan.

Saat ini, ungkap Tondy, DMAS sedang mengembangkan zona industri di dalam kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas yang dilengkapi fasilitas dan infrastruktur khusus dalam upaya mengantisipasi permintaan lahan dari industri-industri yang membutuhkan teknologi terkini, termasuk industri data center.

"Kami tentunya akan terus mengikuti perkembangan tren dari permintaan lahan industri, termasuk fasilitas dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas industri. Kami siap memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan maupun calon pelanggan, dengan menyediakan fasilitas dan infrastruktur pendukung yang komprehensif," paparnya. (bd)