EFISIENSI BIAYA, RIGS HENTIKAN OPERASIONAL ANAK USAHA DI SINGAPURA

EFISIENSI BIAYA, RIGS HENTIKAN OPERASIONAL ANAK USAHA DI SINGAPURA

EFISIENSI BIAYA, RIGS HENTIKAN OPERASIONAL ANAK USAHA DI SINGAPURA

EFISIENSI BIAYA, RIGS HENTIKAN OPERASIONAL ANAK USAHA DI SINGAPURA

EFISIENSI BIAYA, RIGS HENTIKAN OPERASIONAL ANAK USAHA DI SINGAPURA
EFISIENSI BIAYA, RIGS HENTIKAN OPERASIONAL ANAK USAHA DI SINGAPURA
EFISIENSI BIAYA, RIGS HENTIKAN OPERASIONAL ANAK USAHA DI SINGAPURA
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

EFISIENSI BIAYA, RIGS HENTIKAN OPERASIONAL ANAK USAHA DI SINGAPURA

IQPlus, (11/11) - Rig Tenders Indonesia Tbk.(RIGS) telah menghentikan operasional anak usahanya pada tanggal 9 November 2020.

Menurut keterangan tertulis dari Doddy Irawan selaku Direktur Perseroan Selasa menyebutkan bahwa Rigs Tender Indonesia telah menghentikan operasional anak usahanya yaitu Rig tenders marine Pte Ltd, Ch Logistic Pte Ltd, CH ship Management Pte Ltd karena tidak adanya aktivitas yang dapat memberikan keuntungan kepada perseroan serta untuk efisiensi biaya operasional.

Adapun Rigs Tender offshore Pte Ltd didirikan untuk menjadi bareboat charterer kapal AHTS dengan nama RT Kris akan tetapi sejak Oktober 2015 sewa bareboat telah dihentikan karena kondisi pasar yang menantang dan sejak maret 2018 kapal RT kris telah terjual mengakibatkan tidak ada aktivitas pada perusahaan ini.

Dengan Pertimbangan dan alasan di atas maka Perseroan memutuskan untuk menutup Perusahaan-perusahaan tersebut.

Sebagai Informasi tambahan Rig tenders marine Pte Ltd, Ch Logistic Pte Ltd, CH ship Management Pte Ltd adalah anak usaha sahamnya dimiliki 100% dimiliki oleh Perseroan sedangkan Rigs Tender offshore Pte Ltd adalah perusahaan patungan yang sahamnya 70% dimiliki oleh perseroan dan 30% dimiliki oleh MV Ventures Pte Ltd.

Keempat perusahaan tersebut adalah perusahaan yang didirikan di Singapura dan berdasarkan hukum yang berlaku di negara Singapura, penghentian operasional ini telah dilaksanakan sesuai tahapan dan prosedur yang berlaku serta mendapatkan persetujuan dari IRAS dan ACRA (Accounting and Corporate Regulatory Authority)

Doddy menambahkan "Dampak penghentian kegiatan operasional tersebut adalah Perseroan dapat melakukan Efisiensi biaya yang cukup signifikan", pungkas Doddy. (end/ar)