EKONOM SENIOR BRI PERKIRAKAN B17DRRR TETAP 4%

EKONOM SENIOR BRI PERKIRAKAN B17DRRR TETAP 4%

EKONOM SENIOR BRI PERKIRAKAN B17DRRR TETAP 4%

EKONOM SENIOR BRI PERKIRAKAN B17DRRR TETAP 4%

EKONOM SENIOR BRI PERKIRAKAN B17DRRR TETAP 4%
EKONOM SENIOR BRI PERKIRAKAN B17DRRR TETAP 4%
EKONOM SENIOR BRI PERKIRAKAN B17DRRR TETAP 4%
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

EKONOM SENIOR BRI PERKIRAKAN B17DRRR TETAP 4%

IQPlus, (15/09) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI memperkirakan suku bunga kebijakan acuan Bank Indonesia yakni BI7DRRR dipertahankan pada level empat persen pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang berakhir pada 17 September 2020.

"Meskipun inflasi rendah dan pertumbuhan ekonomi mengarah kepada resesi di kuartal III-2020, volatilitas rupiah dan tekanan keluar arus modal asing diperkirakan menjadi pertimbangan bank sentral dalam kebijakan penentuan suku bunganya," kata Senior Economist BRI Anton Hendranata, Selasa, 15 September 2020.

Adapun RDG Bank Indonesia pada 18-19 Agustus 2020 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 4,00 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 3,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,75 persen.

Keputusan ini konsisten dengan perlunya menjaga stabilitas eksternal, di tengah inflasi yang diperkirakan tetap rendah. Bank Indonesia menekankan pada jalur kuantitas melalui penyediaan likuiditas untuk mendorong pemulihan ekonomi dari dampak pandemi covid-19.

Bank Indonesia akan mencermati dinamika perekonomian dan pasar keuangan global serta penyebaran covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu dalam mengambil langkah-langkah kebijakan lanjutan yang diperlukan.

Koordinasi kebijakan yang erat dengan pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terus diperkuat untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional. (end/ba)