EKSPANSI USAHA, MORA RAIH FASILITAS KREDIT SEBESAR Rp340 MILIAR DARI BNI

EKSPANSI USAHA, MORA RAIH FASILITAS KREDIT SEBESAR Rp340 MILIAR DARI BNI

Menurut keterangan tertulis Henry Rizard Rumopa Sekretaris MORA menyampaian bahwa akta perjanjian kredit nomor 16 Akta Perjanjian Kredit nomor 16 dibuat di hadapan Notaris Djumini Setyoadi, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta Pusat dengan maksimum kredit sebesar Rp340 miliar untuk keperluan Corporate Loan untuk pembiayaan CAPEX dan OPEX tahun 2021.

Fasilitas kredit tersebut bertenor 66 bulan terhitung sejak tanggal 11 Mei 2021 sampai dengan tanggal 10 November 2026 dengan jaminan Peralatan fiber optik dan Infratruktur Jaringan fiber optik Jayabaya yang ada di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, Peralatan fiber optik dan infrastruktur jaringan fiber optik Dumai - Medan yang ada di Provinsi Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Utara serta tanah yang terletak di Jalan Proklamasi No.48 Kel. Pegangsaan, Kec. Menteng, di Jakarta Pusat sesuai SHGB No.01002 dengan luas 3050 meter persegi.

Selanjutnya Perjanjian Pemberian Fasilitas Treasury Line nomor 022/KPS1/PPFTL/2021 yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup dengan maksimum kredit sebesar US$3 juta untuk keperluan pelaksanaan transaksi valuta asing non today: Forward, Swap dan transaksi Derivative, Cross Currency Swap dan Interest Rate Swap dalam rangka lindung nilai (hedging) terhadap risiko nilai tukar valuta asing, suku bunga dan tidak untuk tujuan spekulasi.

Fasilitas treasury line ini bertenor 12 bulan sejak jatuh tempo atau sejak tanggal 30 April 2021 sampai dengan 29 April 2022 dengan jaminan Tanah yang terletak di Jalan Proklamasi No.48 Kel. Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat sesuai SHGB No.01002 dengan Luas 3050 meter persegi.

MORA dan BNI juga sepakat mengadakan perubahan atas ketentuan dalam Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit tidak langung Nomor 29 tanggal 30 April 2019 dengan nilai maksimum sebesar Rp20 miliar yang telah diubah dengan Persetujuan Perubahan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit tidak Langsung Nomor (2) 29 tanggal 29 Mei 2020 untuk ketentuan terkait Jangka waktu fasilitas kredit, syarat penarikan fasilitas, penyerahan perubahan/penggantian agunan dari penerima kredit kepada BNI dan terkait kewajiban pengikatan tanah shelter proyek Ultimate Java Backbone (UJB).

Penerimaan fasilitas kredit Term Loan ini masih dalam batas yang ditentukan oleh PT Bank Mega Tbk. selaku Wali Amanat Obligasi dan PT Bank KB Bukopin Tbk. selaku Wali Amanat Sukuk Ijarah I, II III, dan IV serta dalam rangka memperoleh fasilitas kredit ini, MORA telah mendapatkan persetujuan dari seluruh kreditor Perseroan.

Henry menambahkan "Dengan adanya fasilitas kredit ini maka MORA mendapat dukungan untuk melakukan ekspansi usaha,"pungkasnya. (end)