EKSPLORASI INCO HABISKAN BIAYA US$720,545 PADA MARET 2021

EKSPLORASI INCO HABISKAN BIAYA US$720,545 PADA MARET 2021

EKSPLORASI INCO HABISKAN BIAYA US$720,545 PADA MARET 2021

EKSPLORASI INCO HABISKAN BIAYA US$720,545 PADA MARET 2021

EKSPLORASI INCO HABISKAN BIAYA US$720,545 PADA MARET 2021
EKSPLORASI INCO HABISKAN BIAYA US$720,545 PADA MARET 2021
EKSPLORASI INCO HABISKAN BIAYA US$720,545 PADA MARET 2021
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

EKSPLORASI INCO HABISKAN BIAYA US$720,545 PADA MARET 2021

IQPlus, (9/4) - PT. Vale Indonesia Tbk (INCO) menyampaikan bahwa pihaknya telah mengeluarkan dana sekitar US$720,545 untuk kegiatan ekplorasi sepanjang bulan Maret 2021 dan masih berlanjut serta difokuskan pada daerah-daerah di dalam Kontrak Karya.

Menurut keterangan tertulis Cut Fika Lutfi selaku Corporate Secretary INCO menyebutkan bahwa daerah eksplorasi perusahan yakni Blok Sorowako dan Sorowako Outer Area di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan Blok Bahodopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah serta Blok Pomalaa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Dalam menjalankan kegiatan eksplorasi tersebut, Perusahaan menggunakan metode eksplorasi pengeboran core drilling HQ-3 untuk program pengeboran pengembangan pada jarak 25m di Bukit Mahalona 05 dan Balaba (FPB07) dan Survei geofisika dengan menggunakan metode geolistrik di Blok Sorowako (FPB 01).

Eksplorasi telah dilakukan oleh PT Vale Indonesia Tbk bersama dengan pihak ketiga (kontraktor pengeboran). Dan hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan sumber daya dan cadangan dengan metode ordinary krigging di Sorowako.

Adapun rencana aksi Eksplorasi di Blok Sorowako yang akan melanjutkan kegiatan pengeboran jarak 25m dan 50m di Bukit Mahalona 05. Blok Sorowako Outer Area akan melanjutkan kegiatan eksplorasi setelah memperoleh izin IPPKH Eksplorasi yang baru pada tahun 2021.

Blok Bahodopi akan melanjutkan kegiatan pengeboran di tahun 2021 setelah mendapatkan IPPKH Operasi Produksi. Untuk Blok Pomalaa akan melanjutkan kegiatan pengeboran untuk menunjang rencana tambang setelah memperoleh izin IPPKH Operasi Produksi.

Cut Fika menambahkan "Seluruh aktifitas pengeboran direncanakan untuk mendapat profil laterit yang lengkap dan Kegiatan survei geofisika metode geolistrik akan dilanjutkan di Blok Sorowako," pungkasnya. (end)