EKSPOR RETAIL MENINGKAT, SEKAR BUMI TERIMA PENGHARGAAN PRIMANIYARTA KE 7

EKSPOR RETAIL MENINGKAT, SEKAR BUMI TERIMA PENGHARGAAN PRIMANIYARTA KE 7

EKSPOR RETAIL MENINGKAT, SEKAR BUMI TERIMA PENGHARGAAN PRIMANIYARTA KE 7

EKSPOR RETAIL MENINGKAT, SEKAR BUMI TERIMA PENGHARGAAN PRIMANIYARTA KE 7

EKSPOR RETAIL MENINGKAT, SEKAR BUMI TERIMA PENGHARGAAN PRIMANIYARTA KE 7
EKSPOR RETAIL MENINGKAT, SEKAR BUMI TERIMA PENGHARGAAN PRIMANIYARTA KE 7
EKSPOR RETAIL MENINGKAT, SEKAR BUMI TERIMA PENGHARGAAN PRIMANIYARTA KE 7
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

EKSPOR RETAIL MENINGKAT, SEKAR BUMI TERIMA PENGHARGAAN PRIMANIYARTA KE 7

IQPlus, (11/11) - Tahun ini, untuk ketujuh kalinya PT Sekar Bumi Tbk kembali menerima penghargaan bergengsi dari pemerintah Indonesia, Primaniyarta Award. Penghargaan kategori sebagai eksportir berkinerja luar biasa (extraordinary performance) tahun ini kinerja perseroan cukup moncer.

Acara penghargaan Primaniyarta dilakukan bersamaan dengan kegiatan Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition (TEI-VE) ke-35 di Ballroom Hotel Mulia Senayan Jakarta, kemarin (10/11).

Penghargaan diserahkan Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto yang mewakili Presiden Joko Widodo kepada Howard Ken Lukmito selaku Direktur emiten berkode SKBM ini.

"Penghargaan Primaniyarta ke 7 ini tidak hanya membanggakan kami. Ini juga bentuk apresiasi pemerintah pada kami agar kedepan kami tetap bisa terus menjaga kinerja perusahaan," ujar Howard Ken Lukmito, kemarin.

Howard Ken menjelaskan, ditengah pandemic Covid 19, tahun ini kinerja perseroan masih cukup bagus. Terbukti pada kuartal ketiga 2020 penjualannya justru naik signifikan 57 persen dari Rp1,4 triliun menjadi Rp2,2 triliun untuk periode 9 bulan.

Hingga akhir tahun, target penjualan perseroan diperkirakan mencapai Rp 3 triliun lebih. Meskipun ada pandemi Covid 19, kinerja perseroan masih luar biasa. Hal ini karena penjualan ekspor ke pasar retail di luar negeri meningkat signifikan.

Dijelaskan, sebelum ada pandemi Covid-19, ada beberapa super market dari Amerika Serikat yang melakukan kunjungan ke perseroan. Setelah diadakan audit, pihaknya dinyatakan lolos dan menjadi salah satu approved supplier dari Indonesia".

"Tahun ini permintaan konsumen retail luar negeri naik sangat signifikan seiring dengan adanya shift dari sisi konsumen yang lebih memilih berbelanja di supermarket dan memasak sendiri dibandingkan makan di restoran karena pandemi," ujar Howard.

Selain itu, perusahaan juga merencanakan ekspansi pabrik pengolahan udang beku yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan sekitar 20 persen dari total kapasitas produksi.

Perseroan juga terus mengembangkan variasi produk makanan olahan baru yang diluncurkan perusahaan, seperti exotic torpedo shrimp, shrimp blanket, shrimp bomb, dragon foot, dan masih banyak lagi.

"Pasar utama kami adalah Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Australia, dan beberapa negara di Eropa dan Asia lainnya. Tahun ini, produk kacang mete kami juga sudah bisa ditemukan di supermarket di Saudi Arabia dan Papua Nugini", tandas Howard Ken Lukmito. (end/ahd)