ELNUSA CATATKAN REALISASI KONTRAK KERJA Rp6,5 TRILIUN

ELNUSA CATATKAN REALISASI KONTRAK KERJA Rp6,5 TRILIUN

ELNUSA CATATKAN REALISASI KONTRAK KERJA Rp6,5 TRILIUN

ELNUSA CATATKAN REALISASI KONTRAK KERJA Rp6,5 TRILIUN

ELNUSA CATATKAN REALISASI KONTRAK KERJA Rp6,5 TRILIUN
ELNUSA CATATKAN REALISASI KONTRAK KERJA Rp6,5 TRILIUN
ELNUSA CATATKAN REALISASI KONTRAK KERJA Rp6,5 TRILIUN
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

ELNUSA CATATKAN REALISASI KONTRAK KERJA Rp6,5 TRILIUN

IQPlus, (13/7) - PT Elnusa Tbk yang merupakan bagian dari afiliasi Pertamina mencatatkan realisasi kontrak kerja senilai Rp6,5 triliun pada semester I 2021.

Sekretaris Perusahaan Elnusa Ari Wijaya mengatakan capaian itu setara dengan 75 persen dari rencana kerja dan anggaran perusahaan tahun ini.

"Keberagaman portofolio jasa yang dimiliki Elnusa tentunya memberikan keuntungan tersendiri bagi kami," kata Ari dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Pada sektor hulu, segmen jasa masih menjadi primadona berbekal pada?total solution services?yang dimiliki perseroan seperti jasa perawatan sumur dan?operation maintenance.

Ari mengungkapkan segmen itu terdapat sedikit koreksi pada jasa eksplorasi karena ada beberapa proyek hulu migas yang mundur. Selain itu, adanya pembatasan yang diterapkan pemerintah di masa pandemi seperti PPKM Darurat diperkirakan akan memberikan dampak pada segmen distribusi dan logistik energi. Di sisi lain, pada segmen jasa penunjang saat ini masih menunjukkan pertumbuhannya dengan baik.

"Melalui optimalisasi strategi diversifikasi portofolio tersebut kami yakini mampu saling menopang satu sama lain dalam mendukung capaian konsolidasi kedepannya," ujar Ari.

Ari menambahkan saat ini masih ada beberapa kontrak yang sedang berjalan maupun yang akan dijalankan untuk beberapa segmen yang masih tumbuh ke depan.

Perusahaan melakukan sejumlah strategi berupa?cost efficiency,?cost leadership, dan melakukan penyesuaian biaya investasi melalui skala prioritas yang dilakukan secara selektif, termasuk melakukan?micro manajement.

Dia juga mengungkapkan kenaikan harga minyak mentah di Indonesia saat ini diharapkan bisa menjadi peluang investasi bidang hulu migas yang akan berdampak terhadap bisnis perseroan.

"Semester depan kami berkeyakinan mampu mengejar target dengan capaian kinerja yang positif," pungkas Ari.(end)