EMITEN PROPERTI SIAP MELENGGANG DENGAN KODE SAHAM "PLAN" HARI INI

EMITEN PROPERTI SIAP MELENGGANG DENGAN KODE SAHAM "PLAN" HARI INI

EMITEN PROPERTI SIAP MELENGGANG DENGAN KODE SAHAM "PLAN" HARI INI

EMITEN PROPERTI SIAP MELENGGANG DENGAN KODE SAHAM "PLAN" HARI INI

EMITEN PROPERTI SIAP MELENGGANG DENGAN KODE SAHAM "PLAN" HARI INI
EMITEN PROPERTI SIAP MELENGGANG DENGAN KODE SAHAM "PLAN" HARI INI
EMITEN PROPERTI SIAP MELENGGANG DENGAN KODE SAHAM "PLAN" HARI INI
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

EMITEN PROPERTI SIAP MELENGGANG DENGAN KODE SAHAM "PLAN" HARI INI

IQPlus, (15/9) - PT Planet Properindo Jaya Tbk hari ini akan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten properti tersebut akan menggunakan kode saham PLAN di Papan Utama Bursa.

Dengan demikian, PLAN akan menjadi emiten ke-46 yang namanya tercatat di BEI pada tahun ini. Dalam Initial Public Offering (IPO), Planet Properindo Jaya menawarkan 267,86 juta saham kepada publik dengan harga pelaksanaan Rp 112 per saham. Dengan demikian, Planet Properindo Jaya mengantongi dana segar sekitar Rp 30 miliar.

Rencananya, dana hasil IPO, sekitar 20% akan dipergunakan untuk membangun dan meluncurkan pengembangan bisnis baru. Rencananya bisnis baru itu bergerak di bidang konsultasi dan manajemen pengelolaan hotel dengan merek Spotel. Sementara sekitar 80% dari dana hasil IPO itu akan digunakan untuk pembangunan creative economy hotel di daerah Kelapa Gading. Rencananya hotel itu akan memiliki 102 kamar.

Untuk memuluskan aksi korporasinya tersebut, PLNA telah menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.

Selain saham, Planet Properindo Jaya juga akan menerbitkan 212,05 juta Waran Seri I atau sebanyak 33,93% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dengan rasio 24:19. Waran ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 80 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 130. Adapun dana yang dihimpun akan digunakan untuk modal kerja. (end/as)