ERICK SEBUT MERGER GARUDA INDONESIA-PELITA MASUK PETA JALAN 6 BULAN

ERICK SEBUT MERGER GARUDA INDONESIA-PELITA MASUK PETA JALAN 6 BULAN

ERICK SEBUT MERGER GARUDA INDONESIA-PELITA MASUK PETA JALAN 6 BULAN

ERICK SEBUT MERGER GARUDA INDONESIA-PELITA MASUK PETA JALAN 6 BULAN

ERICK SEBUT MERGER GARUDA INDONESIA-PELITA MASUK PETA JALAN 6 BULAN
ERICK SEBUT MERGER GARUDA INDONESIA-PELITA MASUK PETA JALAN 6 BULAN
ERICK SEBUT MERGER GARUDA INDONESIA-PELITA MASUK PETA JALAN 6 BULAN
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

ERICK SEBUT MERGER GARUDA INDONESIA-PELITA MASUK PETA JALAN 6 BULAN

IQPlus, (3/1) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan bahwa rencana penggabungan atau merger maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Pelita Air telah masuk dalam peta jalan (road map) enam bulan ke depan.

Erick dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (2/1) mengatakan bahwa pihaknya sudah mengumpulkan Direktur Utama PT Garuda Indonesia dan PT Pelita Air, termasuk Direktur Utama Citilink sebagai anak usaha Garuda Indonesia, guna membahas peta jalan enam bulan ke depan.

"Ya ini kembali [pertemuan], ini bagian road map yang enam bulan ke depan. Kenapa saya kumpulkan hari ini? Itu menjadi bagian diskusinya [mengenai rencana penggabungan maskapai milik BUMN]," kata Erick.

Erick menyampaikan hal itu seusai rapat dengan berbagai BUMN aviasi yakni Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Pandjaitan; Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan; Direktur Utama Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai; pihak InJourney Airports, dan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia.

Rapat tersebut membahas terkait upaya menjaga keselamatan penerbangan Indonesia di tengah maraknya insiden kecelakaan penerbangan di beberapa negara, persiapan antisipasi lonjakan penumpang Lebaran 2025 termasuk diskusi mengenai peleburan Garuda Indonesia dan Pelita Air.

Lebih lanjut Erick menuturkan bahwa nantinya penggabungan tiga perusahaan maskapai penerbangan milik BUMN tersebut akan dipisahkan baik dari sisi pengelola bandara dan penerbangannya. (end/ant)