FALMACO NONWOVEN INDUSTRI HARI INI CATAT SAHAM PERDANA DI BEI

FALMACO NONWOVEN INDUSTRI HARI INI CATAT SAHAM PERDANA DI BEI

FALMACO NONWOVEN INDUSTRI HARI INI CATAT SAHAM PERDANA DI BEI

FALMACO NONWOVEN INDUSTRI HARI INI CATAT SAHAM PERDANA DI BEI

FALMACO NONWOVEN INDUSTRI HARI INI CATAT SAHAM PERDANA DI BEI
FALMACO NONWOVEN INDUSTRI HARI INI CATAT SAHAM PERDANA DI BEI
FALMACO NONWOVEN INDUSTRI HARI INI CATAT SAHAM PERDANA DI BEI
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

FALMACO NONWOVEN INDUSTRI HARI INI CATAT SAHAM PERDANA DI BEI

IQPlus, (8/7) - PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (Perseroan) akan secara resmi melaksanakan Pencatatan Saham Perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan saham (Ticker Code) "FLMC". Dengan dimulainya perdagangan tersebut, Perseroan menjadi emiten ke-25 yang mencatatkan sahamnya di Bursa tahun ini.

Sebelumnya, Perseroan telah melakukan Penawaran Awal (bookbuilding), bersama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek yakni PT Victoria Sekuritas Indonesia dan memperoleh respons yang positif dari calon investor. Bersamaan dengan periode bookbuilding tersebut, telah bergabung PT Wanteg Sekuritas untuk bersama-sama dengan PT Victoria Sekuritas Indonesia bertindak sebagai Penjamin Pelaksan Emisi Efek Perseroan.

Masa Penawaran Umum Perseroan dilakukan 4 (empat) hari dan akan dimulai sejak tanggal 30 Juni 2021 sampai dengan 5 Juli 2021. Dalam IPO ini, Perseroan menawarkan sebanyak 156.250.000 saham baru atau sebesar 20,00% dari seluruh total modal disetor penuh setelah IPO. Saham baru tersebut ditawarkan dengan Harga Penawaran sebesar Rp200,- per saham sehingga jumlah keseluruhan dana IPO yang terkumpul sebesar Rp31.250.000.000,-.

Presiden Direktur Perseroan, Daniel Muljadi Hanafi menyatakan bahwa langkah Perseroan untuk melakukan IPO di tahun ini merupakan bagian dari langkah Perseroan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan, meningkatkan Tata Kelola Perusahaan (atau Good Corporate Governance) serta membuka akses lebih luas terhadap sumber pendanaan di Pasar Modal.

Daniel Muljadi Hanafi menjelaskan bahwa penggunaan dana IPO sekitar 41,43% akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal yaitu penambahan fasilitas produksi berupa pembelian mesin untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi, sekitar 39,74% akan digunakanan sebagian keperluan modal kerja dalam rangka pembelian bahan baku, biaya pemasaran dan perlengkapan keperluan lainnya. Sisanya akan digunakan untuk pembayaran sebagaian hutang bank.

"Kami melihat adanya peluang permintaan yang terus bertumbuh dari produk-produk kebersihan. Hal ini dipicu dengan berubahnya pola konsumsi masyarakat yang kini jauh lebih peduli terhadap kebersihan karena adanya pandemic COVID-19. Peningkatan konsumsi dari produk-produk kebersihan yang signifikan menjadi peluang bagi Perseroan untuk terus bertumbuh." demikian tambahnya.

R.A. Wisnu Widodo dan Darma Lantap, masing-masing mewakili Penjamin Pelaksana Emisi Efek, PT Victoria Sekuritas Indonesia dan PT Wanteg Sekuritas menyatakan bahwa proses bookbuilding dan penawaran umum telah berjalan dengan lancar, selain itu, tingginya antusiasme masyarakat terhadap IPO Perseroan tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap pasar modal pada umumnya dan secara khusus pada industri Perhotelan dimana Perseroan bergerak saat ini.

Selama masa penawaran umum yang berlangsung selama 4 (empat) hari, Perseroan telah memperoleh sambutan yang luar biasa dan positif dari investor Pasar Modal dimana pada Masa Penawaran IPO FLMC ini telah terjadi oversubscribed sebanyak 1,14x dari total saham IPO FLMC atau oversubscribed sebanyak 15,13x dari porsi pooling. (end/as)