GARAP PROYEK Rp14 TRILIUN, TRIN KOLABORASI DENGAN SENTUL GOLF UTAMA

GARAP PROYEK Rp14 TRILIUN, TRIN KOLABORASI DENGAN SENTUL GOLF UTAMA

GARAP PROYEK Rp14 TRILIUN, TRIN KOLABORASI DENGAN SENTUL GOLF UTAMA

GARAP PROYEK Rp14 TRILIUN, TRIN KOLABORASI DENGAN SENTUL GOLF UTAMA

GARAP PROYEK Rp14 TRILIUN, TRIN KOLABORASI DENGAN SENTUL GOLF UTAMA
GARAP PROYEK Rp14 TRILIUN, TRIN KOLABORASI DENGAN SENTUL GOLF UTAMA
GARAP PROYEK Rp14 TRILIUN, TRIN KOLABORASI DENGAN SENTUL GOLF UTAMA
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

GARAP PROYEK Rp14 TRILIUN, TRIN KOLABORASI DENGAN SENTUL GOLF UTAMA

IQPlus, (19/8) - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) menjalin kerjasama dengan PT Sentul Golf Utama untuk melakukan pengembangan lahan seluas 95 hektar di wilayah Sentul, Bogor.

"Pengembangan Tanah direncanakan menjadi suatu kawasan hunian maupun kawasan komersial dimana hasil pengembangan dan pembangunan tersebut antara lain dapat berupa komplek perumahan, pertokoan dan/atau perkantoran berikut fasilitas sarana dan prasarana pendukungnya,"kata Presiden Direktur Perintis Triniti, Ishak Chandra, melalui keterangan tetulisnya, Kamis (19/8).

Kerjasama ini berpotensi mendatangkan Gross Development Value (GDV) atau Pengembangan bruto nilai senilai Rp14 triliun. Kerjasama pengembangan lahan dengan PT. Sentul Golf Utama merupakan langkah strategis Triniti Land untuk masuk ke properti jenis rumah tapak diluar rumah susun yang selama ini menjadi fokus Triniti Land.

"Lewat pengembangan proyek ini, Triniti Land menargetkan GDV hingga Rp 14 triliun. Ditargetkan GDV tersebut akan diperoleh Triniti Land selama 8 tahun. Triniti Land juga menargetkan margin laba sebesar 20 persen dari GDV,"ujarnya.

Nantinya, kata di, proyek ini akan dimulai di awal 2022 mendatang. Proyek ini juga berdekatan dengan exit tol Jagorawi dan berada persis di sebelah sirkuit Sentul.

"Proyek Sentul ini akan menjadi etalase dalam penerapan Sustainable Development pada skala kota. Senada dengan potensi ancaman perubahan iklim global yang semakin nyata, Kami berkomitmen untuk membangun proyek ini tanpa menebang. Lebih dari 60 persen area akan diperuntukan untuk ruang terbuka hijau, menjadikan Proyek ini sebagai Kota yang Bernapas."jelas dia. (end)