GARAP PROYEK WASTE TO ENERGY, SGER AKUISISI 80% SAHAM PT JABAR BERSIH LESTARI

GARAP PROYEK WASTE TO ENERGY, SGER AKUISISI 80% SAHAM PT JABAR BERSIH LESTARI

GARAP PROYEK WASTE TO ENERGY, SGER AKUISISI 80% SAHAM PT JABAR BERSIH LESTARI

GARAP PROYEK WASTE TO ENERGY, SGER AKUISISI 80% SAHAM PT JABAR BERSIH LESTARI

GARAP PROYEK WASTE TO ENERGY, SGER AKUISISI 80% SAHAM PT JABAR BERSIH LESTARI
GARAP PROYEK WASTE TO ENERGY, SGER AKUISISI 80% SAHAM PT JABAR BERSIH LESTARI
GARAP PROYEK WASTE TO ENERGY, SGER AKUISISI 80% SAHAM PT JABAR BERSIH LESTARI
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

GARAP PROYEK WASTE TO ENERGY, SGER AKUISISI 80% SAHAM PT JABAR BERSIH LESTARI

IQPlus, (6/6) - Melanjutkan rencana kerja PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) dengan badan usaha daerah Provinsi Jawa Barat, PT Jasa Sarana dalam pengembangan teknologi biomassa, pada hari kamis tanggal 2 Juni 2022, Perseroan telah melakukan pembelian 80% saham PT Jabar Bersih Lestari yang merupakan perusahaan pengelolaan sampah menjadi energy (waste to energy).

PT. Jabar Bersih Lestari, adalah Badan Usaha yang dibentuk oleh Konsorsium Perusahaan pemenang lelang pekerjaan Penyediaan Infrastruktur Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bersama-sama dengan PT Jasa Sarana selaku Badan Usaha Milik Provinsi Jawa Barat.

Michael Harold H Corporate Secretary SGER menjelaskan bahwa Proyek Waste to Energy ini merupakan proyek Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) yang melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Depok, Pemerintah Kabupaten Bekasi, dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Total sampah yang akan diterima dalam proyek ini akan mencapai maksimal 2300 ton per hari dan dari pengolahan sampah tersebut akan dihasilkan produk Refuse Derived Fuel (RDF) yang dapat digunakan sebagai energi alternatif pembakaran.

Refuse-derived fuel (RDF) adalah bahan bakar yang dihasilkan dari berbagai jenis limbah seperti limbah padat perkotaan (MSW), limbah industri atau limbah komersial. Limbah dan produk sampingan terpilih dengan nilai kalori yang dapat dipulihkan, dapat digunakan sebagai bahan bakar di tanur semen, menggantikan sebagian bahan bakar fosil konvensional, seperti batu bara, jika memenuhi spesifikasi yang ketat. Sebagian besar RDF digunakan untuk menyediakan bahan bakar yang 'dibuat khusus' untuk proses semen.

Selain itu hasil akhir dari pengolahan sampah tersebut dapat dijadikan pupuk organik (kompos) sedangkan gas metana yang timbul saat ini masih dalam tahap riset untuk dapat digunakan sebagai energi listrik untuk disupply ke PLN.

Total investasi dari kerjasama ini diperkirakan mencapai sekitar 69 juta USD yang akan dibagi menjadi 2 phase. Phase pertama sebanyak 720 metrik ton sampah ditargetkan dapat mulai diterima pada akhir Juni 2022, sedangkan penyelesaian phase kedua ditargetkan pada Agustus 2023. Dalam proyek ini melalui PT Jabar Bersih Lestari, Perseroan telah menunjuk PT Indonesia Infrastructure Finance "IIF" sebagai financial konsultan.

Pada phase pertama, target Perseroan dapat memperoleh pendapatan sekitar 8 juta USD per tahun, sedangkan jika telah mencapai phase kedua, Perseroan mentargetkan pendapatan hingga 26 juta USD per tahun.

Proyek Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT. Jabar Bersih Lestari dalam penyediaan infrastruktur TPPAS Regional Lulut Nambo, merupakan proyek pertama dan akan menjadi pelopor dalam pengolahan sampah secara modern dalam skala besar di Indonesia, selain itu Perseroan melalui anak usahanya PT Jabar Bersih Lestari, saat ini menjadi perusahaan pertama di Bursa Efek Indonesia yang mengembangkan energi baru dan terbarukan melalui teknologi pengelolaan sampah menjadi energi. Perseroan berharap dengan masuknya bisnis energi berbasis RDF itu ke dalam lini bisnis perseroan, selain mendiversifikasi produk energi yang dapat dikomersilkan, juga akan lebih meningkatkan kinerja perseroan di masa yang akan datang. (end)