GARUDA INDONESIA PANTAU PERKEMBANGAN NEGARA TUJUAN PENERBANGAN

GARUDA INDONESIA PANTAU PERKEMBANGAN NEGARA TUJUAN PENERBANGAN

GARUDA INDONESIA PANTAU PERKEMBANGAN NEGARA TUJUAN PENERBANGAN

GARUDA INDONESIA PANTAU PERKEMBANGAN NEGARA TUJUAN PENERBANGAN

GARUDA INDONESIA PANTAU PERKEMBANGAN NEGARA TUJUAN PENERBANGAN
GARUDA INDONESIA PANTAU PERKEMBANGAN NEGARA TUJUAN PENERBANGAN
GARUDA INDONESIA PANTAU PERKEMBANGAN NEGARA TUJUAN PENERBANGAN
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

GARUDA INDONESIA PANTAU PERKEMBANGAN NEGARA TUJUAN PENERBANGAN

IQPlus, (29/12) - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyatakan akan terus memantau perkembangan negara-negara yang menjadi tujuan penerbangan maskapai nasional itu terkait eskalasi penyebaran kasus COVID-19.

"Untuk internasional, kita tentu harus selalu waspada mengamati perkembangan yang ada di masing-masing negara yang saat ini jadi tujuan penerbangan Garuda," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam jumpa pers virtual, Senin.

Kendati mengaku akan mengkaji frekuensi dan rute baru pada tahun depan, ia tidak menjelaskan rute mana yang kemungkinan akan dihapus atau diubah.

Ada pun untuk penerbangan domestik, Irfan mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Kementerian BUMN.

Ia juga memastikan maskapai atau penerbangan menggunakan Garuda Indonesia tidak memperbesar jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kita juga selalu ikut dan selalu akan patuh terhadap kesepakatan yang dibuat secara bersama-sama di dalam kaitan dengan penerbangan," katanya.

Irfan memastikan mendukung penuh upaya pemerintah untuk menegakkan protokol kesehatan dalam penerbangan. Oleh karena itu, Garuda Indonesia menyikapi positif soal perubahan dokumen perjalanan yang dibutuhkan untuk bisa melakukan perjalanan udara karena keselamatan dan kesehatan penumpang merupakan prioritas utama.(end/ant)