GELAR IPO, GTS INTERNASIONAL TAWARKAN HARGA DIKISARAN Rp100-150 PER SAHAM

GELAR IPO, GTS INTERNASIONAL TAWARKAN HARGA DIKISARAN Rp100-150 PER SAHAM

GELAR IPO, GTS INTERNASIONAL TAWARKAN HARGA DIKISARAN Rp100-150 PER SAHAM

GELAR IPO, GTS INTERNASIONAL TAWARKAN HARGA DIKISARAN Rp100-150 PER SAHAM

GELAR IPO, GTS INTERNASIONAL TAWARKAN HARGA DIKISARAN Rp100-150 PER SAHAM
GELAR IPO, GTS INTERNASIONAL TAWARKAN HARGA DIKISARAN Rp100-150 PER SAHAM
GELAR IPO, GTS INTERNASIONAL TAWARKAN HARGA DIKISARAN Rp100-150 PER SAHAM
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

GELAR IPO, GTS INTERNASIONAL TAWARKAN HARGA DIKISARAN Rp100-150 PER SAHAM

IQPlus, (19/8) - PT GTS Internasional Tbk (GTSI) berencana melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO). Adapun jumlah saham yang akan dilepas melalui aksi korporasinya di pasar modal yakni maksimal sebanyak 2.860.000.000 saham baru yang bernilai nominal Rp50 per saham. Jumlah tersebut setara dengan 17,6% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO.

Dengan kisaran harga yang ditawarkan antara Rp100 sampai Rp150 per saham, maka PT GTS Internasional Tbk (GTSI) diperkirakan bakal mengantongi dana segar sekitar Rp286 miliar hingga Rp429 miliar dalam IPO tersebut.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi saham GTSI adalah RHB Sekuritas Indonesia, PT Mirae Sekuritas Indonesia dan PT Reliance Sekuritas Indonesia.

Perseroan juga bermaksud untuk mencatatkan seluruh saham atas nama pemegang saham sebelum perusahaan go publik sebanyak 13.419.142.767 saham. Sehingga total saham yang dicatatkan Perseroan mencapai 16.279.142.767 saham.

"Perjalanan Perseroan telah mencapai 30 tahun lebih, alhamdulillah selalu mencetak laba. Operasional ditunjang dengan SOP keselamatan yang tinggi, Perseroan juga menjalin kerja sama dengan partner multinasional yang bereputasi, dengan kontrak-kontrak kerja sama yang panjang dari 7 . 25 tahun, dalam industri logistik dan infrastuktur energi yang ramah lingkungan," kata Budi Haryono, Komisaris Utama GTSI, Kamis, 19 Agustus 2021.

Setelah di kurangi biaya, dana hasil IPO yakni sekitar 64% atau setara dengan US$19,2 juta untuk pinjaman kepada PT Anoa Sulawesi Regas (Anoa), dengan perkiraan sukubunga 7% per tahun dengan jangka waktu pinjaman 8 tahun serta grace periode 2 tahun.

Pinjaman tersebut akan digunakan Anoa untuk membangun permanen FRSU, yang direncanakan akan dimulai pada Kuartal IV-2021. Jika dana tersebut sudah dibayarkan kembali kepada Perseroan, maka Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk pengembangan usaha di masa depan termasuk namun tidak terbatas untuk modal kerja dan belanja modal.

Sementara sekitar 20% atau US$ 6 juta untuk modal kerja perseroan seperti operasional Perseroan yang meliputi antara lain cadangan docking, membangun war room sistem akuntansi dan keuangan, shipping monitoring online system. Sedangkan sisanya sekitar 16% atau US$ 4,8 juta untuk penyertaan modal kepada ANOA.

Dengan penyertaan dana tersebut diharapkan akan memperkuat struktur permodalan dan modal kerja di ANOA, sehingga mampu memberikan kontribusi secara konsolidasi dan stabilitas pendapatan Perseroan selama sekitar 15 tahun ke depan.

Adapun perkiraan masa penawaran awal saham GTSI dijadwalkan akan berlangsung pada 19 Agustus hingga 25 Agustus 2021, dengan perkiraan tanggal efektif pada 31 Agustus 2021, sehingga perkiraan penawaran umum akan berlangsung tanggal 2-6 September 2021 dan tanggal penjatahan pada 6 September 2021. Sedangkan perkiraan penjatahan saham dan distribusi secara elektronik pada 7 September, dan diharapkan saham tersebut dapat tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 September 2021. (end/as)