GELAR RUPSLB, BRIS ROMBAK SUSUNAN PENGURUS DI DALAM MANAJEMEN

GELAR RUPSLB, BRIS ROMBAK SUSUNAN PENGURUS DI DALAM MANAJEMEN

Dalam Rapat tersebut telah disetujui adanya perubahan susunan komisaris. Parman Nataatmadja memutuskan untuk mengakhiri masa jabatannya sebagai Komisaris Utama BRISyariah. Selain itu komisaris independent BRIS yakni Ernie Tisnawati Sule juga melakukan hal yang sama.

Mata acara rapat berdasarkan Pasal 20 ayat 12 anggaran dasar perseroan, yang mengatur bahwa anggota dewan komisaris perseroan diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 27/POJK.03/2016 tentang penilaian kemampuan dan kepatutan bagi pihak utama lembaga jasa keuangan.

"Kami mengucapkan terima kasih atas sumbangan tenaga, pikiran, dan kontribusi yang diberikan bapak Parman Nataatmadja selama menjadi Komisaris Utama BRIsyariah dan Ibu Ernie Tisnawati Sule sebagai Komisaris Independen," ujar Komisaris BRI Syariah, Eko Suwardi dalam RUPSLB melalui video conference di Jakarta, Kamis 5 November 2020.

Sementara untuk susunan direksi BRI Syariah tercatat tidak mengalami perubahan. Dimana Ngatari tetap memimpin jajaran direksi sebagai Direktur Utama, bersama Direktur Bisnis Komersil, Kokok Alun Akbar, Direktur Bisnis Ritel, Fidri Arnaldy, Direktur Operasional, Fahmi Subandi, serta Direktur Kepatuhan, Yana Soeprianan.

Dengan demikian, susunan pengurus BRI Syariah pasca RUPS-LB menjadi sebagai berikut :

Dewan Pengawas Syariah:

KH Didin Hafidhuddin : Ketua

M. Gunawan Yasni : Anggota

Dewan Komisaris:

Eko Suwardi : Komisaris Independen

Sutanto : Komisaris

Direksi:

Ngatari : Direktur Utama

Fahmi Subandi : Direktur Operasional

Fidri Arnaldy : Direktur Bisnis Ritel

Kokok Alun Akbar : Direktur Bisnis Komersil

Yana Soeprianan : Direktur Kepatuhan

"Susunan komisaris baru BRI Syariah diharap dapat memberikan pengelolaan yang optimal bagi seluruh nasabah dan pemangku kepentingan serta berkontribusi untuk meningkatkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia,"imbuhnya. (end)