GENJOT BISNIS UDANG, JAPFA BENTUK JV DENGAN PERUSAHAAN BELANDA

GENJOT BISNIS UDANG, JAPFA BENTUK JV DENGAN PERUSAHAAN BELANDA

GENJOT BISNIS UDANG, JAPFA BENTUK JV DENGAN PERUSAHAAN BELANDA

GENJOT BISNIS UDANG, JAPFA BENTUK JV DENGAN PERUSAHAAN BELANDA

GENJOT BISNIS UDANG, JAPFA BENTUK JV DENGAN PERUSAHAAN BELANDA
GENJOT BISNIS UDANG, JAPFA BENTUK JV DENGAN PERUSAHAAN BELANDA
GENJOT BISNIS UDANG, JAPFA BENTUK JV DENGAN PERUSAHAAN BELANDA
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

GENJOT BISNIS UDANG, JAPFA BENTUK JV DENGAN PERUSAHAAN BELANDA

IQPlus, (12/10) - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menyampaikan bahwa anak usahanya yakni PT Suri Tani Pemuka (PT STP) telah menandatangani joint venture agreement (perjanjian patungan (JVA) dengan Hendrix Genetics Aquaculture BV (HGV). Perjanjian diteken sehubungan dengan pendirian perusahaan patungan (JVCo) yang akan memiliki dan mengoperasikan Pusat Pembiakan Induk (BMC) udang di Indonesia.

Corporate Secretary JPFA, Maya Pradjono menuturkan bahwa nantinya, anak usaha JPFA yakni STP bakal memegang sebanyak 49% saham di perusahaan hasil JV tersebut. Sedangkan sisanya, akan dimiliki oleh HGV yang merupakan entitas induk dari unit bisnis Aqua genetics dari Hendrix Genetics Group (HG Group) yakni pemasok utama indukan udang yang bebas patogen, yang khusus dikembangkan secara genetik untuk industri udang Indonesia.

"Dengan perusahaan patungan ini, HGA dapat menyediakan pasokan dari dalam negeri bagi industri uduang Indonesia, melalui BMC. Ketersediaan indukan udang berkualitas tinggi di Indonesia, dan diharapkan dapat mendukung industri udang di Indonesia guna mencapai visi pemerintah untuk meningkatkan produksi udang Indonesia,"ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa modal awal untuk JVCo adalah sebesar Rp20 miliar, dimana PT STP akan mengambil bagian 49% atau sekitar Rp9,8 miliar (setara US$665,000) dan HGA akan mengambil bagian 51% atau sekitar Rp10,2 miliar (sekitar US$692,000). "Selain itu, PT STP akan membangun dan memiliki BMC senilai Rp33,5 miliar (sekitar US$2,3 juta) untuk disewakan kepada JVCo selama 10 tahun pertama dengan harga pasar dengan opsi untuk membeli BMC tersebut dengan harga pasar,"terangnya.

"PT STP akan mendanai investasinya di JVCo dan BMC melalui sumber dana internal dan/atau pinjaman bank."imbuhnyas.

Sekedar informasi saja, bahwa anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) yakni PT STP bergerak dibidang produksi pakan ikan dan pakan udang. Selain itu, PT STP juga aktif kembangkan pembenihan dan pembesaran ikan dan udang, dan pengolahan produk ikan serta udang. (end/as)