GRAHA LAYAR PRIMA BUKA KEMBALI 4 BIOSKOP DI DKI JAKARTA

GRAHA LAYAR PRIMA BUKA KEMBALI 4 BIOSKOP DI DKI JAKARTA

GRAHA LAYAR PRIMA BUKA KEMBALI 4 BIOSKOP DI DKI JAKARTA

GRAHA LAYAR PRIMA BUKA KEMBALI 4 BIOSKOP DI DKI JAKARTA

GRAHA LAYAR PRIMA BUKA KEMBALI 4 BIOSKOP DI DKI JAKARTA
GRAHA LAYAR PRIMA BUKA KEMBALI 4 BIOSKOP DI DKI JAKARTA
GRAHA LAYAR PRIMA BUKA KEMBALI 4 BIOSKOP DI DKI JAKARTA
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

GRAHA LAYAR PRIMA BUKA KEMBALI 4 BIOSKOP DI DKI JAKARTA

IQPlus, (22/10) - PT. Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) telah melakukan pembukaan kembali seluruh kegiatan operasional 4 bioskop CGV di Jakarta pada tanggal 21 Oktober 2020, setelah Kota Bandung dan Batam.

Menurut Keterangan tertulis Direktur PT. Graha Layar Prima Tbk Yeo Deoksu pada laporan keterbukaan Informasi di bursa Efek Indonesia (BEJ) Rabu mengatakan bahwa Pembukaan kembali bioskop CGV tersebut dilakukan setelah pemaparan dari perseroan dan hasil penilaian dari tim teknis pemerintah DKI Jakarta menyimpulkan bahwa protokol kesehatan bioskop CGV telah sesuai dengan protokol kesehatan yang disarankan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Hasil penilaian ditindak lanjuti oleh Dinas pariwisata dan Ekonomi kreatif DKI Jakarta dengan menerbitkan SK No268 tahun 2020 tentang pembukaan kembali usaha pariwisata di masa PSBB transisi. Keempat bioskop tersebut adalah CGV Grand Indonesia, CGV Aeon Mall Jakarta Garden City, CGV Green Pramuka Mall, CGV Transmart Cempaka Putih.

Ia menambahkan, CGV telah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan sesuai dengan panduan Kementerian Kesehatan dan Pemprov DKI Jakarta dengan ketat.

"Staff dan Penonton wajib memakai masker di seluruh area bioskop, mengecek suhu tubuh penonton sebelum masuk ke area bioskop, melakukan sistem pelacakan pengunjung serta mengurangi kapasitas tempat duduk di ruang auditorium guna menjaga jarak aman antar penonton. Selain itu, kami juga menerapkan prosedur kebersihan dengan cairan disinfektan diseluruh area bioskop, menyediakan hand-sanitizer, menghimbau penonton untuk memesan tiket menonton serta makan minum secara online (contact-less) dengan pembayaran secara digital (cash-free), menerapkan kebijakan pembatasan usia 12 sampai 60 tahun serta pembatasan auditorim maksimal 25%", imbuhnya. (end/ar)