GRAHA LAYAR PRIMA BUKA KEMBALI BIOSKOP DI MOJOKERTO

GRAHA LAYAR PRIMA BUKA KEMBALI BIOSKOP DI MOJOKERTO

GRAHA LAYAR PRIMA BUKA KEMBALI BIOSKOP DI MOJOKERTO

GRAHA LAYAR PRIMA BUKA KEMBALI BIOSKOP DI MOJOKERTO

GRAHA LAYAR PRIMA BUKA KEMBALI BIOSKOP DI MOJOKERTO
GRAHA LAYAR PRIMA BUKA KEMBALI BIOSKOP DI MOJOKERTO
GRAHA LAYAR PRIMA BUKA KEMBALI BIOSKOP DI MOJOKERTO
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

GRAHA LAYAR PRIMA BUKA KEMBALI BIOSKOP DI MOJOKERTO

IQPlus, (23/10) - PT. Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) telah melakukan pembukaan kembali kegiatan operasional bioskop CGV di Mojokerto pada tanggal 23 Oktober 2020, setelah Kota Bandung, Batam dan Jakarta.

Menurut Keterangan tertulis Direktur PT. Graha Layar Prima Tbk Yeo Deoksu pada laporan keterbukaan Informasi di bursa Efek Indonesia (BEJ) Jumat mengatakan bahwa Pembukaan kembali bioskop CGV setelah mendapatkan Sertifikat Layak Operasi yang ditandatangani Walikota Mojokerto selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 beserta Tim GTPP Covid19 lainnya, bioskop tersebut adalah CGV Sunrise Mall.

Sertifikat Layak Operasi didapat setelah protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan peraturan dan ketentuan percepatan penanganan Covid-19 di Kota Mojokerto selanjutnya Bioskop CGV akan terus dimonitoring serta dievaluasi secara berkala oleh Tim GTPP Covid-19. CGV telah menyiapkan sejumlah protokol kesehatan sesuai dengan panduan Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Kota Mojokerto serta akan menerapkannya dengan ketat.

"Staff dan Penonton wajib memakai masker di seluruh area bioskop, mengecek suhu tubuh penonton sebelum masuk ke area bioskop, melakukan sistem pelacakan pengunjung serta mengurangi kapasitas tempat duduk di ruang auditorium guna menjaga jarak aman antar penonton. Selain itu, kami juga menyediakan gel pembersih tangan/hand santizer, menghimbau penonton untuk memesan tiket menonton serta makan minum secara online (contact-less) dengan pembayaran secara digital (cash-free)".

Yeo menambahkan "Perseroan akan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Mojokerto dan mematuhi instruksi pemerintah,termasuk mengikuti aturan pembatasan kapasitas di dalam auditorium maksimal 30% dan Perseroan berharap pembukaan bioskop bisa menggairahkan kembali aktivitas rumah produksi dalam memproduksi film-film nasional, membantu memulihkan ekonomi di sektor industri kreatif lainnya, membuka kembali peluang lapangan kerja di sekitar bioskop CGV beroperasi, serta masyarakat bisa kembali menonton di bioskop dengan aman dan nyaman dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat",Imbuhnya. (end/ar)