HINGGA NOVEMBER 2020, BIAYA EKSPLORASI GEMS SEBESAR Rp3,83 MILIAR

HINGGA NOVEMBER 2020, BIAYA EKSPLORASI GEMS SEBESAR Rp3,83 MILIAR

Menurut keterangan tertulis Sudin, SH Direksi Perseroan pada keterbukaan Informasi Kamis menyebutkan bahwa Area eksplorasi yang dikerjakan oleh PT Borneo Indobara (BIB) adalah di Kusan Bawah yang dikerjakan oleh Departemen Survey, Geotech & Exploration (SGE) BIB berupa pengeboran eksplorasi preproduksi open hole dan part coring, geoteknik full coring dan berhasil menyelesaikan 4 lubang bor dengan total kedalaman 585 meter. Aktivitas Eksplorasi ini menghabiskan biaya Rp650.744.928 sehingga total mencapai Rp3.700.084.837 (year to date).

Kemudian Aktivitas Eksplorasi yang dikerjakan oleh PT Barasentosa Lestari (BSL) di blok Belani dikerjakan oleh tim pengeboran Sumatera Selatan dibawah supervisi Geologist Section Geology dan Geotech, Departemen Mine Planing & Technical Service BSL. Metode yang dipakai sistem grid dengan tipe pengeboran part coring dan berhasil menyelesaikan 5 lubang bor dan 1 bor progress pengeboran dengan kedalaman lubang bor 320,45 meter. Aktivitas Eksplorasi ini menghabiskan biaya Rp11.160.000 sehingga total mencapai Rp153.077.650 (year to date).

Sementara itu untuk PT Kuansing Inti Makmur (KIM), PT Trisula Kencana Sakti (TKS) serta PT Berkat Satria Abadi (BSA) dan PT Wahana Rimba Lestari (WRL) tidak ada aktivitas eksplorasi pada bulan November 2020.

Sudin menambahkan "Rencana aktivitas eksplorasi selanjutnya adalah pengeboran eksplorasi preproduksi dan geoteknik di area Kusan Bawah dan pengeboran eksplorasi preproduksi dan geoteknik di belani,"pungkasnya (end)