J RESOURCES RAIH DUA PENGHARGAAN DITJEN MINERBA KEMENTERIAN ESDM

J RESOURCES RAIH DUA PENGHARGAAN DITJEN MINERBA KEMENTERIAN ESDM

J RESOURCES RAIH DUA PENGHARGAAN DITJEN MINERBA KEMENTERIAN ESDM

J RESOURCES RAIH DUA PENGHARGAAN DITJEN MINERBA KEMENTERIAN ESDM

J RESOURCES RAIH DUA PENGHARGAAN DITJEN MINERBA KEMENTERIAN ESDM
J RESOURCES RAIH DUA PENGHARGAAN DITJEN MINERBA KEMENTERIAN ESDM
J RESOURCES RAIH DUA PENGHARGAAN DITJEN MINERBA KEMENTERIAN ESDM
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

J RESOURCES RAIH DUA PENGHARGAAN DITJEN MINERBA KEMENTERIAN ESDM

IQPlus, (28/11) - Perusahaan pertambangan emas PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) meraih dua penghargaan Tambang Menyejahterakan Masyarakat (Tamasya) dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM untuk kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).

"Penghargaan ini merupakan apresiasi pemerintah kepada perusahaan pertambangan mineral dan batubara yang telah memegang teguh komitmen dalam menjalankan program PPM dengan baik serta mendorong terus agar memberikan kontribusi positif dan berkelanjutan bagi masyarakat sekitar tambang," papar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Yuliot Tanjung.

Presiden Direktur JRBM, Anang Rizkani Noor dalam keterangan di Jakarta, Rabu, menyatakan bagi J Resources, penghargaan kali ini melengkapi apresiasi bagi kinerja sosialnya yang dalam dua tahun berturut-turut meraih Penghargaan Subroto dan Penghargaan Tamasya.

Kali ini panitia mengapresiasi kinerja perusahaan yang telah dengan tekun mengajarkan pembibitan kakao kepada 110 petani binaan.

Program ini merupakan kolaborasi yang baik antara perusahaan dan petani. Perusahaan menyediakan keahlian dan pendampingan intensif, dan petani memilih untuk menyediakan waktu menimba ilmu dibandingkan dengan membeli bibit dari luar yang bisa dilakukan dengan cepat namun memakan biaya lebih banyak.

"Konsep keberlanjutan dipahami dan diterapkan dalam program ini, karena ilmu pembibitan dapat diterapkan sepanjang waktu serta dapat ditularkan kepada petani lainnya," ujar Anang Rizkani Noor. (end/ant)