JASA MARGA TARGETKAN PEMBEBASAN LAHAN TOL KERTOSONO-KEDIRI MULAI AWAL 2021

JASA MARGA TARGETKAN PEMBEBASAN LAHAN TOL KERTOSONO-KEDIRI MULAI AWAL 2021

JASA MARGA TARGETKAN PEMBEBASAN LAHAN TOL KERTOSONO-KEDIRI MULAI AWAL 2021

JASA MARGA TARGETKAN PEMBEBASAN LAHAN TOL KERTOSONO-KEDIRI MULAI AWAL 2021

JASA MARGA TARGETKAN PEMBEBASAN LAHAN TOL KERTOSONO-KEDIRI MULAI AWAL 2021
JASA MARGA TARGETKAN PEMBEBASAN LAHAN TOL KERTOSONO-KEDIRI MULAI AWAL 2021
JASA MARGA TARGETKAN PEMBEBASAN LAHAN TOL KERTOSONO-KEDIRI MULAI AWAL 2021
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

JASA MARGA TARGETKAN PEMBEBASAN LAHAN TOL KERTOSONO-KEDIRI MULAI AWAL 2021

IQPlus, (25/09) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melalui kelompok usahanya yakni PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), rencananya akan memulai pembebasan lahan untuk Jalan Tol Kertosono-Kediri awal tahun 2021.

Direktur Utama PT JNK Arie Irianto mengatakan proses pembebasan lahan untuk proyek ini akan dimulai awal tahun 2021.

"Jika berjalan lancar, maka pelaksanaan konstruksi dapat dimulai pada pertengahan tahun depan dan diharapkan dapat beropera"si secara keseluruhan sesuai target, yaitu pada tahun 2023," kata Arie Irianto dalam rilisnya, Kemarin.

Ia mengungkapkan saat ini proses pembangunan jalan tol tersebut telah memasuki pengajuan penetapan lokasi (penlok) dari Gubernur Jawa Timur. Selanjutnya, tahapan prosedur perizinan proyek pembangunan Jalan Tol Kertosono-Kediri.

"Kami telah mendapatkan persetujuan review Right of Way (ROW) Plan pada Agustus lalu, dan kini memasuki tahapan pengajuan penetapan lokasi lahan oleh Gubernur Jawa Timur. Setelah penlok selesai, kami akan mengejar persetujuan Rencana Teknik Akhir (RTA) dan akan dilanjutkan dengan proses pembebasan lahan," ujarnya.

Jalan Tol Kertosono-Kediri merupakan perpanjangan Jalan Tol Ngawi-Kertosono. Persetujuan penambahan ruang lingkup tersebut telah dipastikan dalam adendum Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) tahun lalu.

Rencananya, Jalan Tol Kertosono-Kediri memiliki panjang 20,3 kilometer dengan biaya investasi Rp3,9 triliun. Jalan tol tersebut akan dilengkapi dengan satu junction (Kedungsoko) dengan Jalan Tol Ngawi-Kertosono, dan dua interchange yang terletak di Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Kediri.

Selain itu Jalan Tol Kertosono-Kediri tersebut juga direncanakan akan mempunyai dua Gerbang Tol (GT) yaitu GT Sugihwaras dan GT Kediri.

"Jalan Tol Kertosono-Kediri akan terhubung ke Bandara Kediri yang saat ini sedang dibangun. Jalan tol ini juga akan tersambung dengan Jalan Tol Ngawi-Kertosono yang telah beroperasi penuh sejak tahun 2018, sehingga total panjang jalan tol yang dikelola PT JNK untuk ruas Ngawi-Kertosono-Kediri adalah sepanjang 108 kilometer," kata Arie. (end/dd)