KALBE EDUKASI PENGARUH PENYEBARAN COVID-19 TERHADAP PENGENDALIAN MANAJEMEN K3

KALBE EDUKASI PENGARUH PENYEBARAN COVID-19 TERHADAP PENGENDALIAN MANAJEMEN K3

KALBE EDUKASI PENGARUH PENYEBARAN COVID-19 TERHADAP PENGENDALIAN MANAJEMEN K3

KALBE EDUKASI PENGARUH PENYEBARAN COVID-19 TERHADAP PENGENDALIAN MANAJEMEN K3

KALBE EDUKASI PENGARUH PENYEBARAN COVID-19 TERHADAP PENGENDALIAN MANAJEMEN K3
KALBE EDUKASI PENGARUH PENYEBARAN COVID-19 TERHADAP PENGENDALIAN MANAJEMEN K3
KALBE EDUKASI PENGARUH PENYEBARAN COVID-19 TERHADAP PENGENDALIAN MANAJEMEN K3
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

KALBE EDUKASI PENGARUH PENYEBARAN COVID-19 TERHADAP PENGENDALIAN MANAJEMEN K3

IQPlus, (22/7) - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) berkolaborasi dengan APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) dan Apindo Training Center (PT Pusat Studi Apindo) yang didukung oleh pemerintah dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan & BPJS Kesehatan menyelenggarakan edukasi Industrial Relation Innovation Insight dalam bentuk webinar bertema .Update Varian COVID-19 & Vaksinasi serta Pengendalian Manajemen K3 pada saat Pemberlakuan PPKM Darurat. dengan narasumber dr. Muhammad Syahril Mansyur Sp.P, MPH - Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Jakarta & Plt Dirut RS Persahabatan Jakarta, dr. Esther Kristiningrum . Medical Senior Manager PT Kalbe Farma Tbk., dr. Rima Melati, MKK, SpAk, SpOk . Anggota Komite K-3 Apindo, Iftida Yasar, S.H., M.Psi . Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dan Subchan Gatot . Dewan Pengawan BPJS Ketenagakerjaan dengan moderator Dr. Soeprayitno, MBA.,MSc. . Direktur PT. Pusat Studi Apindo (ATC).

Kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi bagaimana pemetaan varian virus COVID-19 terbaru serta bagaimana penyebarannya, memberikan pemahaman dalam Pengendalian Manajemen K3 pada saat pemberlakukan PPKM, mitigasi resiko atas dampak sosial yang terjadi akibat penambahan kasus yang signifikan, dan memberikan sosialisasi terkait program perlindungan untuk karyawan dari BPJS kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia salah satunya disebabkan dari mutasi virus varian Delta. Dimana varian ini menyebar 10 kali lebih cepat dan lebih singkat sehingga adaptasi dan kewaspadaan kita juga harus ditingkatkan 10 kali lipat,. kata dr. Muhammad Syahril Mansyur Sp.P, MPH - Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Jakarta & Plt Dirut RS Persahabatan Jakarta.

"Selalu disiplin melaksanan protokol kesehatan dengan 5M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan Pakai Sabun, Menghindari Kerumunan dan Menghindari Makan Bersama) walaupun sudah di vaksinasi dan 3T (Testing, Tracing, Treatment). Juga jangan konsumsi obat-obatan selain anjuran dokter bila terkonfirmasi dan apabila ada penurunan saturasi oksiden