KINERJA KEUANGAN SOLID, SAHAM TUGU DIPROSPEK CERAH TAHUN INI

KINERJA KEUANGAN SOLID, SAHAM TUGU DIPROSPEK CERAH TAHUN INI

KINERJA KEUANGAN SOLID, SAHAM TUGU DIPROSPEK CERAH TAHUN INI

KINERJA KEUANGAN SOLID, SAHAM TUGU DIPROSPEK CERAH TAHUN INI

KINERJA KEUANGAN SOLID, SAHAM TUGU DIPROSPEK CERAH TAHUN INI
KINERJA KEUANGAN SOLID, SAHAM TUGU DIPROSPEK CERAH TAHUN INI
KINERJA KEUANGAN SOLID, SAHAM TUGU DIPROSPEK CERAH TAHUN INI
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

KINERJA KEUANGAN SOLID, SAHAM TUGU DIPROSPEK CERAH TAHUN INI

IQPlus, (10/1) - Saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance, kode saham TUGU) dinilai memiliki prospek cerah tahun ini seiring dengan kinerja keuangan perusahaan yang makin solid.

"TUGU memiliki keunggulan dari sisi rasio keuangan jika dibandingkan dengan kompetitornya," kata analis riset dari Phillip Sekuritas Edo Ardiansyah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

TUGU memiliki rasio solvabilitas (RBC) di atas 400 persen, lebih tinggi dibandingkan median industri 359 persen dan jauh di atas persyaratan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120 persen. Menurut Edo, kinerja itu mencerminkan stabilitas dan ketahanan finansial perusahaan.

Selain itu, TUGU juga dinilai mampu mempertahankan rasio biaya, yang mencakup klaim, biaya usaha, dan komisi, terhadap pendapatan premi bersih yang kompetitif.

Untuk tahun 2025, Edo memproyeksikan kinerja keuangan anak usaha PT Pertamina (Persero) ini masih mampu tumbuh dengan positif baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih. Ia memperkirakan pendapatan underwriting serta laba bersih masih dapat tumbuh dobel digit setidaknya 10 persen.

"Kami memperkirakan loss rasio tetap di bawah 60 persen untuk proyeksi tahun 2025/26 seiring dengan strategi underwriting yang prudent yang konsisten diterapkan oleh TUGU. Selain itu, efisiensi operasional juga akan menurunkan biaya operasional (opex) sehingga menurunkan rasio beban kombinasi (COR). Kami yakin tren COR di bawah 90 persen dapat dipertahankan atau bahkan membaik," jelas dia. (end/ant)