KRAKATAU STEEL BERENCANA MENERBITKAN OBLIGASI WAJIB KONVERSI SEBESAR Rp800 MILIAR

KRAKATAU STEEL BERENCANA MENERBITKAN OBLIGASI WAJIB KONVERSI SEBESAR Rp800 MILIAR

KRAKATAU STEEL BERENCANA MENERBITKAN OBLIGASI WAJIB KONVERSI SEBESAR Rp800 MILIAR

KRAKATAU STEEL BERENCANA MENERBITKAN OBLIGASI WAJIB KONVERSI SEBESAR Rp800 MILIAR

KRAKATAU STEEL BERENCANA MENERBITKAN OBLIGASI WAJIB KONVERSI SEBESAR Rp800 MILIAR
KRAKATAU STEEL BERENCANA MENERBITKAN OBLIGASI WAJIB KONVERSI SEBESAR Rp800 MILIAR
KRAKATAU STEEL BERENCANA MENERBITKAN OBLIGASI WAJIB KONVERSI SEBESAR Rp800 MILIAR
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

KRAKATAU STEEL BERENCANA MENERBITKAN OBLIGASI WAJIB KONVERSI SEBESAR Rp800 MILIAR

IQPlus, (23/6) - PT Krakatau Steel (KRAS) berencana menerbitkan obligasi wajib konversi (OWK) seri B yang akan dikonversikan melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placements.

"OWK Seri B senilai Rp800 miliar merupakan bagian dari penerbitan obligasi wajib konversi yang telah disetujui oleh pemegang saham Perseroan pada tanggal 24 November 2020, dengan jumlah pokok sebesar Rp3 triliun,"tutur Tardi Direktur keuangan KRAS pada keterbukaan informasi, Selasa (22/6).

Latar belakang dan alasan penerbitan OWK ini adalah dalam rangka mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional yang terus dilakukan oleh Pemerintah, maka Perseroan berencana akan menerbitkan OWK Seri B sebesar Rp800 miliar dengan tenor sejak tanggal penerbitan OWK Seri B hingga tanggal 30 Desember 2027. Syarat penarikan umum dana investasi untuk penarikan dana investasi, Perseroan hanya dapat menyerahkan permintaan penarikan kepada Kemenkeu Keuangan Republik Indonesia Pemberi Investasi melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebagai Pelaksana Investasi.

Sebagai informasi KRAS telah menerbitkan OWK Seri A pada tanggal 30 Desember 2020 sebesar Rp2,2 triliun melalui mekanisme PMTHMETD Dengan dilakukannya penerbitan OWK Seri A dan Saham Baru, Perseroan telah berpartisipasi aktif dalam Program Investasi Pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (Program PEN) sebagai dampak pandemi Covid-19 dan memperbaiki posisi keuangan Perseroan, dimana Perseroan memiliki rasio utang yang lebih sehat, peningkatan pendapatan serta arus kas yang lebih kuat di masa yang akan datang dan OWK Seri B yang akan diterbitkan Perseroan akan dikonversi menjadi Saham Baru dalam Perseroan.

Tardi menambahkan "Sehubungan dengan Rencana Transaksi, Perseroan bermaksud untuk meminta persetujuan dari pemegang saham independen dan pemegang saham yang bukan merupakan pihak terafilasi, pemegang saham utama serta pengendali dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan digelar pada tanggal 29 Juli 2021,"pungkasnya. (end/ar)