KRAKATAU STEEL SIAP REBUT PASAR SUMATERA

KRAKATAU STEEL SIAP REBUT PASAR SUMATERA

KRAKATAU STEEL SIAP REBUT PASAR SUMATERA

KRAKATAU STEEL SIAP REBUT PASAR SUMATERA

KRAKATAU STEEL SIAP REBUT PASAR SUMATERA
KRAKATAU STEEL SIAP REBUT PASAR SUMATERA
KRAKATAU STEEL SIAP REBUT PASAR SUMATERA
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

KRAKATAU STEEL SIAP REBUT PASAR SUMATERA

IQPlus, (4/11) - Akibat kondisi lesunya perekonomian yang diperkirakan akan terus berlanjut sampai akhir 2020, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melakukan Roadshow Tour de Sumatera (Lampung-Medan) untuk memperkenalkan, menyosialisasikan dan mengedukasikan produk-produk KS Group. Tour ini sekaligus merupakan hilirisasi ke market Sumatera yang bertujuan untuk meningkatkan kembali market share KS Group khususnya wilayah barat (Sumatera).

"Krakatau Steel hadir menyapa pengguna dan masyarakat Sumatera dalam mendukung penyediaan baja berkualitas tinggi dan aman," ujar Direktur Utama PT Krakatau National Resources Akbar Djohan, Rabu (4/11/2020).

Akbar mengatakan, menurunnya permintaan pasar mengakibatkan rendahnya utilisasi industri. Hal ini berdampak kepada tergerusnya modal kerja dari pelaku industri karena harus menanggung beban selama tiga bulan terakhir untuk mempertahankan pabrik tetap beroperasi.

"Keterbatasan modal kerja menyebabkan sulitnya pelaku industri dalam membeli bahan baku dan membiayai operasional pabrik. Jika kondisi ini terus berlarut-larut dan kita tidak melakukan langkah-langkah antisipasi, besar kemungkinan industri hilir dan industri pengguna baja akan menutup pabriknya secara permanen," ucapnya.

Keadaan ini sangat beresiko bagi perekonomian nasional, karena untuk menghidupkan kembali sektor industri memerlukan waktu dan biaya yang besar dan effort yang tidak sedikit. Menurutnya, industri baja merupakan 'Mother of Industry' yang memiliki multiplier effect yang sangat besar khususnya dalam hal penyediaan lapangan pekerjaan, pengurangan ketergantungan terhadap impor, dan peningkatan daya saing industri nasional.

"Krakatau Steel sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan dukungan pemerintah berinisiatif untuk menggerakkan kembali industri hilir dan industri pengguna baja agar tetap beroperasi dengan membentuk Team Roadshow Tour. Untuk memperkenalkan, menyosialisasikan dan mengedukasikan produk-produk KS Group dan hilirisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kembali market share KS Group," ungkapnya.

Industri hilir yang terdampak di antaranya industri konstruksi, baja lapis (BjLS), baja lapis alumunium seng (BjLAS) dan baja lapis timah, sedangkan industri pengguna baja seperti minyak dan gas, otomotif, elektronik, pertanian, fabrikator, industri makanan minuman dan perkakas. Dengan inisiatif tersebut diharapkan rantai pasok industri hulu, antara, sampai hilir dapat segera normal kembali, yang pada akhirnya akan mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN).

"Dalam rangka persiapan untuk merealisasikan rencana tersebut, Krakatau Steel telah menyiapkan langkah-langkah aksi yang diharapkan dapat langsung menggerakkan industri hilir dan industri pengguna baja. Mekanisme pemberian dana talangan masih dibicarakan di tingkat pemerintah, kami berharap mendapatkan mekanisme yang terbaik untuk dapat segera mendukung pemulihan ekonomi nasional," tuturnya. (end/is)